Selasa 24 Jan 2023 16:13 WIB

Kasihani Indra Penglihatan Anda, MRI Perlihatkan Ini yang Terjadi Ketika Mata Dikucek

Dokter mengingatkan kebiasaan mengucek mata dapat berbahaya.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Mengucek mata. Kebiasaan mengucek mata ada risikonya.
Foto: Republika/Desy Susilawati
Mengucek mata. Kebiasaan mengucek mata ada risikonya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat merasa lelah, kemungkinan seseorang akan spontan mengucek mata. Orang juga biasanya tergoda untuk melakukannya jika ada sesuatu, seperti sampo atau debu, masuk ke dalam mata.

Kebiasan tersebut ternyata ada risikonya. Dalam unggahan TikTok-nya, dr Brian Boxer Wachler menunjukkan video pemindaian MRI ketika seseorang mengucek matanya.

Baca Juga

Bola mata terlihat menggeliat dan terdorong lebih jauh ke dalam lubang mata. Saat orang mengucek mata, bola matanya terlihat seperti sedang diremas.

"Tolong jangan mengucek mata, Anda terutama jika Anda memiliki keratokonus yang dapat memperburuknya," kata dr Wachler, yang berpraktik di Boxer Wachler Vision Institute di Beverly Hills, AS, dikutip dari The Sun, Selasa (24/1/2023).

@brianboxerwachlermd please don’t rub your eyes especially if you have Keratoconus which can make it worse #keratoconus #eyes ♬ Cornfield Chase - Hans Zimmer

Keratokonus adalah kondisi mata non-inflamasi di mana kornea--yakni jendela mata bening berbentuk kubah yang biasanya bulat, menipis dan menyebabkan tonjolan seperti kerucut berkembang, menurut para ahli di di Moorfields Eye Hospital, London, Inggris. Itu bisa merusak kemampuan mata untuk fokus dengan baik dan dapat menyebabkan penglihatan yang buruk.

Bergantung pada etnis, keratokonus memengaruhi hingga satu dari 450 orang. Keratokonus lebih sering terjadi pada non-kaukasia.

Semakin sering orang menggosok mata, kian banyak pula permukaan kornea yang terpengaruh, dan kemudian merusak seratnya. Jika memiliki keratokonus, kornea sudah lemah.

Itulah sebabnya dr Wachler mengatakan menggosok mata akan lebih berbahaya bagi orang dengan kondisi tersebut. Menggosok mata juga dapat melemahkan kornea, menurut para ahli di Atlantic Eye Institute.

Menggosok mata juga dapat meningkatkan risiko infeksi mata. Infeksi bisa terjadi ketika orang menyentuh mata dengan tangan yang tidak bersih.

Tanpa sadar, orang pun memindahkan kotoran ke matanya. Selaput yang tergores atau tipis membuat mata lebih rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi jamur.

Mata memiliki serangkaian tindakan perlindungan yang luar biasa, seperti alis, bulu mata bawah dan atas, dan sistem pembilasan lembap yang diaktifkan setiap kali berkedip. Bagian itu relatif tidak kebal terhadap infeksi.

Jika mata meradang dan tergores, atau apabila ada bakteri jahat berpindah dari tangan ke mata, risiko infeksi mata menjadi lebih tinggi. Para ahli mengingatkan bahwa beberapa infeksi bakteri paling umum yang terjadi akibat kontaminasi tangan ke mata antara lain, stafilokokus, streptokokus, salmonella, dan E.coli.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement