REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan nutrisi menjadi syarat utama untuk membuat tubuh bugar. Namun pada saat yang sama, setiap orang masih belum bisa menelaah gejala tubuh yang kekurangan vitamin dan nutrisi.
Meskipun mengonsumsi suplemen dapat mengisi beberapa celah dalam kebutuhan vitamin, sulit untuk mengetahui jenis vitamin apa yang harus dikonsumsi secara teratur. Tapi bagaimana mengetahui jika tubuh membutuhkan multivitamin?
Diperkirakan sekitar sepertiga orang dewasa di Amerika Serikat (AS) mengonsumsi multivitamin atau mineral. Mungkin itulah mengapa tidak mengherankan mengetahui bahwa suplemen khusus ini menghasilkan 38 persen penjualan suplemen vitamin dan mineral di AS selama 2019.
Apakah semua orang harus mengonsumsi multivitamin? Pemilik Expert Nutrition and Wellness, Lexi Moriarty, memaparkan beberapa tanda yang menunjukkan bahwa tubuh memerlukan multivitamin, dilansir Eat This Not That, Selasa (24/1/2023):
1. Mudah lelah dan kehilangan napas
Mengalami tingkat energi rendah secara teratur bisa menjadi pertanda berbagai masalah. Misalnya, mudah sakit, mudah lelah, atau mungkin kurang tidur. Di saat yang sama, kesulitan bernapas bisa menjadi tanda seseorang perlu memeriksakan kesehatan paru-paru.
Di sisi lain, Moriarty mengatakan tingkat energi yang rendah atau merasa lebih mudah kehabisan napas, bisa menjadi tanda bahwa seseorang mengalami anemia atau memiliki cadangan zat besi yang rendah. Menurut National Library of Medicine, sekitar 10 juta orang di Amerika Serikat kekurangan zat besi. Di antara orang-orang itu, lima juta berurusan dengan anemia defisiensi zat besi.
Jika curiga tubuh menderita anemia atau hanya membutuhkan lebih banyak zat besi, Mayo Clinic mengatakan perlu juga memperhatikan gejala lain seperti kulit pucat, sakit kepala, pusing, dan nyeri dada serta tangan dan kaki dingin. Mengonsumsi multivitamin dengan zat besi dapat membantu meningkatkan simpanan zat besi dan meningkatkan kualitas sel darah merah, yang dapat meningkatkan tingkat energi dan transportasi oksigen. "Tentunya akan membuat tubuh merasa segar kembali," ujar Moriarty.
2. Rambut dan kuku rapuh
Menurut Healthline, rambut kering yang cenderung pecah mungkin disebabkan karena tinggal di tempat yang panas, penggunaan produk penataan rambut yang berbahaya, atau memiliki masalah kesehatan tertentu. Adapun kuku rapuh bisa disebabkan oleh hipotiroidisme, sindrom Raynaud, penuaan, serta tidak mendapatkan kelembapan yang cukup. Di luar itu, Moriarty menjelaskan bahwa rambut dan kuku yang rapuh bisa menjadi tubuh kekurangan nutrisi. Yang berarti tubuh tidak mendapatkan cukup zinc, zat besi, biotin, atau vitamin B lainnya.
3. Sering sakit
“Jika kita terkena lebih dari tiga hingga empat kali pilek per tahun, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh kehilangan nutrisi penting dalam tubuh,” kata Moriarty.
Dia mengatakan, memiliki sistem kekebalan tubuh yang buruk adalah sesuatu yang perlu dihindari untuk menjaga diri tetap sehat. Bersamaan dengan membantu melawan pilek, sistem kekebalan tubuh dapat melindungi diri dari berbagai kuman dan organisme yang tidak diinginkan seperti virus, parasit, bakteri, dan jamur, serta penyakit dan infeksi. Moriarty menunjukkan bahwa ada nutrisi yang penting untuk mendukung sistem kekebalan yang sehat, seperti vitamin C, A, dan D, serta multivitamin harian dapat membantu memastikan bahwa tubuh memenuhi kebutuhan hariannya.
4. Rentan terhadap cedera
Menderita patah tulang bisa menyakitkan dan tidak nyaman. Sayangnya, ini juga merupakan cedera umum dengan sekitar 15 juta patah tulang terjadi setiap tahun di AS. Selain itu, butuh waktu berbulan-bulan untuk sembuh dan bahkan bertahun-tahun untuk memperbaiki tulang yang cedera sepenuhnya.
Anda dapat meningkatkan peluang untuk menghindari situasi yang tidak menyenangkan ini dengan menjaga kesehatan tulang dan pada gilirannya akan kuat. Moriarty mengatakan seseorang mudah terluka, mengonsumsi multivitamin dapat membantu.
Ini karena fakta bahwa kalsium dan vitamin D keduanya berperan dalam kesehatan dan integritas tulang. Moriarty menjelaskan, jika seseorang kekurangan salah satu atau kedua nutrisi itu, maka bisa menimbulkan masalah pada tulang.