REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru-baru ini heboh video tentang anak yang checkout belanja di aplikasi Shopee hingga Rp 2 juta menggunakan HP orang tuanya. Video tersebut banyak mendapat komentar dari warganet, sebagiannya menceritakan kejadian serupa. Aktivitas anak yang checkout belanja lewat aplikasi daring bisa dicegah.
Perencana keuangan dari Zelts Consulting Ahmad Gozali menyarankan, akun aplikasi belanja tetap hanya dari ponsel orang tua. Anak boleh memasukkan wishlist atau barang di keranjang aplikasi belanja.
“Tapi saat melakukan pembelian (checkout) tetap harus oleh orang tua,” kata Ahmad saat dihubungi, Rabu (25/1/2023).
Dia juga berbagi cara mengajari anak agar belanja secara bertanggung jawab. Menurutnya, hal itu terkait dengan pilihan dan konsekuensi.
“Jadi tipsnya adalah berikan kepercayaan agar anak bisa mengambil keputusan keuangan sendiri dan menerima konsekuensinya,” kata dia.
Cukup berikan batasan anggaran atau batasan tertentu, selebihnya biarkan anak yang mengambil keputusan. Misalnya yang sederhana dengan cara memberikan uang saku per pekan atau per bulan. Uang itu boleh dipakai jajan, asal bukan jajanan tertentu yang tidak sehat dan mainan berbahaya.
Biarkan anak belajar dari kesalahannya. Dengan begitu, pelan-pelan, anak akan menggunakan uangnya dengan baik.
Saat kehabisan uang saku, jangan ditambah. Tunggu sampai jatah uang saku berikutnya. Saat anak "salah beli" dan menyesal, jangan dibelikan sebagai gantinya karena itu terkait dengan proses pembelajaran.