Kamis 26 Jan 2023 20:08 WIB

Chery akan Bangun Pabrik di Indonesia, Fokus Buat Mobil Setir Kanan

Pabrik Indonesia bahkan menjadi 'based production' kendaraan Chery setir kanan.

Tampak TIGGO 8 PRO yang menjadi andalan Chery di segmen premium SUV.
Foto: istimewa
Tampak TIGGO 8 PRO yang menjadi andalan Chery di segmen premium SUV.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Chery Sales Indonesia (CSI) sebagai Agen Pemegang Merek Chery di Indonesia menyatakan, akan membangun pabrik di Indonesia. Nantinya, pabrik ini akan menjadi basis produksi untuk keperluan negara dengan setir kanan.

"Keseriusan Chery di Indonesia, berawal dari kunjungan Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) dan Pak Luhut (Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan) ke China beberapa waktu yang lalu. Di situ sudah terdeklarasi bahwa Indonesia ditunjuk sebagai based production untuk setir kanan yang tadinya bersaing dengan Thailand," kata Harry Komara, Kamis (26/1/2023).

Baca Juga

Pihak principal Chery di China, menunjuk Indonesia sebagai based production kendaraan Chery setir kanan bukan tanpa alasan. Indonesia diyakini memiliki potensial pasar yang besar dan juga berbagai Sumber Daya Alam yang berlimpah untuk keperluan kendaraan elektrik.

Chery sendiri sudah 20 tahun memproduksi kendaraan dengan basis setir kiri untuk konsumsi pasar domestik dan juga keperluan pasar ekspor dengan jumlah yang sudah begitu besar. Sejak dua tahun yang lalu, pihaknya baru melirik negara-negara yang menggunakan setir kanan dan memproyeksikan untuk membangun pabrik yang akan dijadikan basis produksi.

"Saat ini, perusahaan menyewa pabrik selama tiga tahun. Hal itu dikarenakan untuk berbagai riset pasar yang juga diiringi dengan pemasaran produk. Pada waktu yang sama, mereka juga berhitung negara mana saja yang menggunakan setir kanan dan itu ada di Malaysia, Thailand, Indonesia, Australia dan Selandia Baru. Dan mereka akan menghitung berapa potensinya, ketika potensi itu mereka dapat baru mereka investasidi negara itu," ucap dia.

"Karena kalau bangun pabrik kapasitas yang dipakai hanya 50 persen dari 100 persen itu bisa kacau," tambah dia.

Dia juga melanjutkan bahwa ketika dalam hitungan tiga tahun sudah tercapai angka yang diinginkan, pihaknya akan langsung melakukan proses pembangunan pabrik utama mereka di Indonesia. "Setelah tiga tahun ketika hitungan sudah dapat, proses pembangunan pabrik akan berjalan dan produksi mobil bukan hanya untuk pasar Indonesia saja melainkan untuk kebutuhan negara lainnya yang setir kanan," ucap dia.

Saat ini, Chery Indonesia telah memulai proses produksi untuk kendaraan Tiggo Pro Series di pabrik milik rekanannya yaitu PT Handal Indonesia Motor. Untuk model Chery yang diproduksi secara Completely Knock Down (CKD) di Indonesia adalah Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement