Jumat 27 Jan 2023 09:13 WIB

Dokter UMM Tanggapi Maraknya Isu Penjualan Organ

Banyak orang yang belum tahu mengenai dampak saat hanya memiliki satu buah ginjal

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Jual Ginjal (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Jual Ginjal (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Beberapa waktu lalu viral kasus pembunuhan oleh remaja terhadap anak-anak, yang dilatarbelakangi keinginan menjual organ tubuh manusia seperti ginjal. Mirisnya, pelaku sebetulnya tidak tahu-menahu tentang hal tersebut.

Dokter Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Malang (RS UMM), Thantowi Djauhari, menjelaskan banyak orang yang belum tahu mengenai dampak saat hanya memiliki satu buah ginjal. Ketika hanya punya satu ginjal, sebenarnya manusia masih mampu menyaring cukup darah untuk menjaga fungsi tubuh dengan normal. "Namun, hal itu akan sedikit meningkatkan risiko seseorang untuk menderita proteinuria, retensi cairan, dan darah tinggi ringan," kata Tantowi dalam pesan resmi yang diterima Republika.

Baca Juga

Menurut dia, orang dengan satu ginjal harus memperhatikan kegiatan kesehariannya agar dapat memaksimalkan fungsi kerja ginjal. Begitu pula, dengan lebih memperhatikan pola hidup sehat.

Menurut dia, ada banyak faktor yang menyebabkan manusia hanya memiliki satu ginjal. Ada yang karena bawaan sejak lahir, menjalani operasi pengangkatan salah satu ginjal untuk pengobatan kanker, hingga donor ginjal. Bahkan, ke faktor yang tidak etis dan dilarang negara, yakni penjualan organ tubuh ginjal secara ilegal.

Berdasarkan kondisi demikian, masyarakat perlu mengetahui bahwa hal itu merupakan kegiatan melanggar hukum. Hal ini karena pada dasarnya, prosedur dari pendonoran ginjal tidak semudah yang dibayangkan. Proses pengangkatan ginjal dari tubuh juga harus dilakukan oleh dokter yang paham dengan baik. Jika tidak dilakukan dengan benar, hal ini akan mematikan fungsi ginjal serta mengakibatkan kematian pada seseorang.

Di samping itu, tidak semua orang memiliki kecocokan ginjal yang sama. Maka dari itu, masyarakat harus lebih cerdas dalam mempertimbangkan untuk melakukan hal tersebut. "Apakah sepadan dengan hasil yang didapatkan,” ucapnya.

Terakhir, Tommy menjelaskan, memiliki dua buah ginjal adalah anugerah. Oleh karena itu, alangkah baiknya memanfaatkan hal itu dengan sebagaimana mestinya. Bukan malah menjual anugerah itu hanya untuk materi yang bersifat duniawi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement