Tatkala DPR dibubarkan menyusul pembubaran Konstituante, lahirlah DPR Gotong Royong. Kelahiran DPR-GR ini memicu pro-kontra, termasuk di kalangan NU (Nahdlatul Ulama). Sebagian menolak kehadiran DPR-GR dan lebih memilih berada di luar gelanggang. Sebagian lainnya setuju bergabung dengan mengusung prinsip "ber-amar ma'ruf nahi munkar dapat dilakukan di mana saja dan kapan...
Berita Lainnya