Senin 30 Jan 2023 04:28 WIB

Riset WHO: 8.677 Anak Indonesia Menderita Kanker, Terbesar di Asia Tenggara

Sebanyak 8.677 anak Indonesia terdiagnosa kanker di 2020.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Nora Azizah
Kanker pada anak berbeda dengan orang dewasa karena anak belum tentu dapat mengemukakan keluhannya seperti orang dewasa.
Foto: www.piqsels.com
Kanker pada anak berbeda dengan orang dewasa karena anak belum tentu dapat mengemukakan keluhannya seperti orang dewasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agensi Internasional untuk Riset Kanker WHO memperkirakan, ada 8.677 anak Indonesia berusia 0-14 tahun yang menderita kanker pada 2020 lalu. Jumlah tersebut menjadi yang terbesar dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Dokter anak RSIY PDHI, dr Dita Windarofah mengatakan, kanker merupakan salah satu dari sembilan layanan jenis penyakit prioritas dengan angka kesakitan dan kematian tertinggi secara nasional. Ditetapkan langsung Kementerian Kesehatan.

Baca Juga

"Namun, sering kali penderita kanker datang dalam kondisi yang sudah terlambat, jumlah kanker pada anak mengalami peningkatan setiap tahunnya disebabkan sulitnya mendeteksi kanker pada anak," kata Dita, dikutip Ahad (29/1/2023).

Hal itu disampaikan saat menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Nasional Continuing Medical Education (CME). Agenda diselenggarakan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta secara daring.