REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pakar electrochemical process Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Eniya Listiani Dewi mengatakan menanam pohon di hulu sungai dan pemilahan sampah bisa berperan dalam pengurangan emisi karbon.
"Banyak juga beberapa problem yang kita temui masalah air dihulu sungai banyak pengurangan pohon. Padahal ini harus dijaga karena sangat signifikan sekali," ucapnya.
Selain di penanaman pohon, masyarakat juga bisa melakukan pemilihan sampah dari rumah dengan memisahkan sampah plastik maupun organik.
Hal ini perlu untuk bisa menjalankan program pemerintah pembangkit listrik pengolahan sampah yang masih sulit berjalan karena kurangnya edukasi pada masyarakat bagaimana memilah sampah.
"Ini sangat susah kalau tidak dipilah tidak akan jalan. Mau sebagus apa pun inisiatornya, mau sebagus apa pun pembakaran yang dilakukan yang banyak energi, yang akhirnya kita terjebak harga pengolahan sampahnya yang sedemikian besar," ucap Eniya.
Penerima Habibie Award termuda sebagai peneliti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini mengatakan harus ada dorongan dari pihak pemerintah baik tingkat lurah sampai gubernur untuk bisa membantu masyarakat memilah sampah, seperti pengangkutan sampah sesuai kategorinya pada hari-hari tertentu.