Selasa 31 Jan 2023 16:23 WIB

Apa yang Terjadi Saat Kita Bersin?

Setiap bersin yang tidak tertutup dapat menyebarkan virus, bakteri, atau patogen lain

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Natalia Endah Hapsari
Setiap bersin yang tidak tertutup dapat menyebarkan virus, bakteri, atau patogen lain lebih dari 20 kali.  (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Setiap bersin yang tidak tertutup dapat menyebarkan virus, bakteri, atau patogen lain lebih dari 20 kali. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebelum pandemi melanda dunia, mungkin bersin menjadi hal yang tidak begitu diperhatikan, bahkan cara bersin seseorang yang unik kerap dijadikan candaan. Namun semua berubah ketika Covid-19 menjadi momok semua umat manusia.

Sebenarnya etika ketika bersin sudah sering kita pelajari sejak kecil, namun entah mengapa masih banyak orang yang abai akan hal ini. Perlu diketahui juga bahwa bersin bukan hanya pertanda sebaran virus saja, bersin juga bisa menjadi isyarat hidung menangkis udara buruk.

Baca Juga

Biologi manusia telah menemukan cara yang sangat efektif untuk membersihkan saluran udara. Tubuh melepaskan bahan kimia sinyal dari otak khusus, yang kemudian memicu udara keluar dari hidung dan mulut dengan kecepatan lebih dari 30 mil per jam.

Ini adalah respons yang tidak disengaja, sehingga seringkali orang tidak mengetahui kapan dan di mana mereka harus bersin. Sayangnya, masih banyak yang beranggapan bahwa bersin yang hanya ditutupi tangan adalah cara yang benar.

Menurut penelitian MIT, setiap bersin yang tidak tertutup dapat menyebarkan virus, bakteri, atau patogen lain lebih dari 20 kali. Tetapi kuman yang sama dapat berpindah dari jari dan telapak tangan ke gagang pintu, meja, dan jabatan tangan. Mikroba dapat tetap aktif di permukaan selama berjam-jam.

Menutupi bersin serta menjaga kebersihan tangan dapat membantu mencegah penyebaran penyakit pernapasan serius seperti influenza, respiratory syncytial virus (RSV), batuk rejan, dan Covid-19. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement