Selasa 31 Jan 2023 17:35 WIB

Mengapa Banyak Negara Bagian AS Melarang TikTok?

TikTok terus mendapat tekanan dari pemerintah AS atas masalah keamanan.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
TikTok terus mendapat tekanan dari pemerintah AS atas masalah keamanan/ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/RITCHIE B. TONGO
TikTok terus mendapat tekanan dari pemerintah AS atas masalah keamanan/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---TikTok terus mendapat tekanan dari pemerintah AS atas masalah keamanan. Akhir tahun lalu, direktur FBI mengatakan aplikasi video sosial adalah ancaman keamanan nasional.

Beberapa sumber di pemerintahan Presiden AS Joe Biden dilaporkan mendorong pemilik TikTok untuk menjual operasinya di AS. Pada Senin (30/1/2023), komite Dewan Perwakilan Rakyat mengatakan bahwa CEO TikTok Shou Zi Chew akan memberikan kesaksian pada sidang di bulan Maret, dikutip dari laman Cnet, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga

Di tingkat negara bagian, gubernur terus melarang TikTok, dengan alasan masalah privasi dan keamanan data. Awal bulan ini, Gubernur Ohio Mike DeWine dan Gubernur New Jersey Phil Murphy melarang aplikasi tersebut dari perangkat milik negara.

Gubernur Virginia Glenn Youngkin mengeluarkan perintah eksekutif bulan lalu yang melarang TikTok dan aplikasi media sosial China WeChat dari perangkat milik negara dan jaringan nirkabel. Gubernur Georgia Brian Kemp merilis perintah serupa pada bulan Desember yang melarang TikTok dari perangkat pemerintah negara bagian.