REPUBLIKA.CO.ID,Jakarta--Twitter sedang mengeksplorasi rencana menyediakan fitur pembayaran di platformnya. Mereka dikabarkan sedang mendaftarkan lisensi kepada regulator.
Twitter menunjuk Esther Crawford, yang saat ini menjabat sebagai direktur manajemen produk, untuk mengembangkan fitur pembayaran seperti dilansir Reuters mengutip laporan Financial Times, Selasa (31/1/2023).
Twitter belum memberikan tanggapan soal isu pengembangan fitur pembayaran ini. Fitur pembayaran dikabarkan menjadi andalan Elon Musk, pemimpin Twitter yang baru, untuk menciptakan arus kas baru seiring dengan pendapatan iklan platform yang menurun sejak perusahaan diambil alih pada Oktober tahun lalu.
Musk saat mengakuisisi Twitter mengatakan dia akan membuat "aplikasi serba ada", memberikan berbagai layanan termasuk jejaring sosial, pembayaran peer-too-peer dan bahkan lokapasar.
Sebelum dibeli Musk, Twitter pada 2021 mulai mengembangkan fitur pembayaran digital, yaitu kreator bisa mendapatkan uang tip dari pengikutnya.