Selasa 31 Jan 2023 13:42 WIB

Twitter Eksplorasi Fitur Pembayaran

Twitter dikabarkan sedang mendaftarkan lisensi kepada regulator.

Logo Twitter.
Foto: Unsplash
Logo Twitter.

REPUBLIKA.CO.ID,Jakarta--Twitter sedang mengeksplorasi rencana menyediakan fitur pembayaran di platformnya. Mereka dikabarkan sedang mendaftarkan lisensi kepada regulator.

 

Baca Juga

Twitter menunjuk Esther Crawford, yang saat ini menjabat sebagai direktur manajemen produk, untuk mengembangkan fitur pembayaran seperti dilansir Reuters mengutip laporan Financial Times, Selasa (31/1/2023).

 

Twitter belum memberikan tanggapan soal isu pengembangan fitur pembayaran ini. Fitur pembayaran dikabarkan menjadi andalan Elon Musk, pemimpin Twitter yang baru, untuk menciptakan arus kas baru seiring dengan pendapatan iklan platform yang menurun sejak perusahaan diambil alih pada Oktober tahun lalu.

 

Musk saat mengakuisisi Twitter mengatakan dia akan membuat "aplikasi serba ada", memberikan berbagai layanan termasuk jejaring sosial, pembayaran peer-too-peer dan bahkan lokapasar.

 

Sebelum dibeli Musk, Twitter pada 2021 mulai mengembangkan fitur pembayaran digital, yaitu kreator bisa mendapatkan uang tip dari pengikutnya.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement