Rabu 01 Feb 2023 13:59 WIB

Tak Hanya Serang Usia 40-an, Diabetes Tipe 2 Juga Intai Anak dan Remaja

Menurut Data WHO pada 2022, frekuensi diabetes meningkat di seluruh dunia.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Diabetes tipe 2 kini tak hanya menyerang orang dewasa usia 40 ke atas, tapi juga mengintai anak dan remaja. (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Diabetes tipe 2 kini tak hanya menyerang orang dewasa usia 40 ke atas, tapi juga mengintai anak dan remaja. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diabetes tidak hanya menghantui orang dewasa namun juga mengintai anak-anak. Menurut Data WHO pada 2022, frekuensi diabetes meningkat di seluruh dunia.

Penelitian menunjukkan, anak-anak berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Ketua Pengurus Pusat IDAI, dr Piprim Basarah Yanuarso SpA (K), mengatakan, seiring waktu, diabetes dapat merusak jantung, pembuluh darah mata, ginjal, dan saraf; serta menyebabkan masalah kronis dan kematian dini.

Baca Juga

Diabetes adalah penyakit tidak menular tetapi menjadi epidemi. Biasanya epidemi itu penyakit menular, namun ini penyakit tidak menular yang menjadi epidemi.

"Artinya kejadiannya meningkat pesat luar biasa diseluruh dunia, termasuk negara kita. Kalau melihat epidemi penyakit tidak menular, berarti ada sesuatu yang salah mungkin dalam gaya hidup," ujar dr Piprim, Rabu (1/2/2023).