REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Dalam hidup pasti ada beberapa hal yang membuat seseorang sedih. Misalnya, mendengar berita kematian, memotong bawang, menonton film sedih, dan lain sebagainya.
Menurut American Academy of Ophthalmology, mata menghasilkan antara 15 hingga 30 galon air mata per tahun. Dilansir dari AARP, Rabu (1/2/2023), seorang profesor oftalmologi di Yale School of Medicine David Silverstone, M.D. menjelaskan, air dalam air mata diproduksi oleh kelenjar lakrimal di atas mata Anda.
Cairan ini terdiri atas garam dan air, yang membantu menjaga permukaan mata tetap terlumasi dan sehat. Lendir dan minyak berasal dari kelenjar meibom Anda, kelenjar minyak di sepanjang tepi kelopak mata Anda, tepi bulu mata Anda berada. “Agar air mata Anda berfungsi dengan baik, Anda membutuhkan kedua komponen tersebut,” tambah Silverstone.
Saat Anda berkedip, zat-zat ini menyatu dan menyebar ke seluruh permukaan kornea Anda. Mereka kemudian mengalir ke saluran air mata,lubang kecil di sudut dalam kelopak mata, dan turun melalui hidung Anda, di mana mereka menguap atau diserap kembali.
Selanjutnya, ada tiga jenis air mata. Yaitu air mata basal, air mata emosional, dan air mata refleks.
Air mata basal adalah air mata yang memandikan mata sepanjang hari. Saat Anda berkedip, Anda menyebarkan air mata basal secara merata ke permukaan mata untuk meningkatkan penglihatan dan fokus. Air mata jenis ini membersihkan kotoran dan kuman untuk menjaga kesehatan mata Anda dan bebas dari infeksi.
Sedangkan air mata refleks adalah air mata yang dihasilkan mata saat Anda memotong bawang bombay. Mereka membersihkan iritasi berbahaya seperti asap atau partikel.
Air mata refleks terutama berasal dari kelenjar lakrimal Anda, jadi sebagian besar adalah air. Mata Anda menghasilkan lebih banyak air mata refleks daripada air mata basal, dan mengandung zat, seperti antibodi, untuk membantu melawan kuman.
Kemudian ada air mata emosional. Ini adalah air mata yang keluar dari mata saat Anda menangis.
Air mata emosional mengandung protein dan hormon tambahan yang tidak akan Anda temukan di air mata lain, seperti prolaktin, potasium, mangan, dan hormon stres. Tidak seperti air mata basal, tubuh tidak membuatnya air mata emosional secara otomatis.
Agar air mata emosional muncul, sistem limbik Anda- bagian otak Anda yang mengatur emosi- mengirimkan sinyal ke sistem pesan otak Anda untuk mengaktifkan kelenjar lakrimal. Proses ini untuk menghasilkan air mata.
Hasilnya adalah Anda menangis kencang. Ketika Anda menghasilkan air mata emosional, mereka membanjiri saluran air mata Anda. Akibatnya, air mata pun tumpah dari mata Anda ke pipi dan bahkan terkadang menetes ke hidung Anda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika