Kamis 02 Feb 2023 18:05 WIB

Ini Bukti Dominasi Meta di Dunia

Hampir tiga miliar orang menggunakan salah satu aplikasi Meta setiap hari.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Hampir tiga miliar orang menggunakan salah satu aplikasi Meta setiap hari/ilustrasi
Foto: EPA-EFE/META HANDOUT
Hampir tiga miliar orang menggunakan salah satu aplikasi Meta setiap hari/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Induk Facebook Meta melihat lonjakan pengguna harian dalam tiga bulan terakhir tahun 2022 dan melaporkan pendapatan yang mengalahkan ekspektasi Wall Street. Meta melaporkan pendapatan kuartal keempat (Q4) sebesar 32,2 miliar dolar AS di atas perkiraan 31,5 miliar dolar AS.

Perusahaan juga melaporkan keuntungan Q4 sebesar 1,76 dolar AS per saham. Namun, Meta mencatat angka tersebut termasuk biaya terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) dan langkah lain untuk memotong biaya.

Baca Juga

Hampir tiga miliar orang menggunakan salah satu aplikasi Meta setiap hari termasuk Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Jumlah ini meningkat empat persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Saham Meta melonjak hampir 18 persen menjadi 180,60 dolar AS per saham. Seperti bisnis lainnya, Meta berusaha memangkas biaya karena belum menghasilkan uang sebanyak yang diharapkan dari penjualan iklan.

Meta telah memberhentikan 11 karyawan, mewakili sekitar 13 persen dari tenaga kerjanya pada bulan November dan telah membekukan perekrutan selama tiga bulan pertama tahun 2023. Meta juga merampingkan ruang kantor dan mengurangi tunjangan.

Perusahaan mengalami penurunan pendapatan pertama kali pada Juli 2022. CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan 2022 adalah tahun yang menantang, tetapi perusahaan membuat kemajuan dan memberikan hasil yang lebih baik tahun ini.

"Sebagai bagian dari ini, kami akan lebih proaktif dalam memotong proyek yang tidak berkinerja atau mungkin tidak lagi penting. Tapi fokus utama saya adalah meningkatkan efisiensi cara kami menjalankan prioritas utama kami,” kata Zuckerberg, dilansir CNET, Kamis (2/2/2023).

Sementara itu, Meta mencoba berinvestasi lebih banyak di metaverse, ruang virtual tempat orang bisa bekerja, bermain, dan bersosialisasi. Perusahaan memperkenalkan headset VR 1.500 dolar AS baru pada bulan Oktober.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement