Kamis 02 Feb 2023 18:07 WIB

Wah, ChatGPT Pecahkan Rekor, Hanya Dua Bulan Punya 100 Juta Pengguna Aktif

Pencapaian ChatGPT melampaui pencapaian aplikasi lain.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Pencapaian ChatGPT melampaui pencapaian aplikasi lain/ilustrasi.
Foto: frontdreams.com
Pencapaian ChatGPT melampaui pencapaian aplikasi lain/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Chatbot populer dari OpenAI, ChatGPT diperkirakan memiliki 100 juta pengguna aktif bulanan di bulan Januari sejak diluncurkan dua bulan lalu pada November 2022. Pencapaian itu membuat ChatGPT sebagai aplikasi yang memiliki pertumbuhan tercepat dalam sejarah yang tercatat dalam studi UBS.

Laporan yang mengutip data firma analitik Similarweb mengatakan rata-rata sekitar 13 juta pengunjung telah menggunakan ChatGPT setiap hari di bulan Januari, lebih dari dua kali lipat dibandingkan bulan Desember. “Dalam 20 tahun di dunia maya ini, kami tidak dapat mengingat peningkatan yang lebih cepat di aplikasi internet konsumen,” tulis analis UBS, dilansir Reuters, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga

Pencapaian ChatGPT melampaui pencapaian aplikasi lain. Menurut data dari Sensor Tower, aplikasi video pendek TikTok butuh waktu setidaknya sembilan bulan setelah peluncuran global untuk mendapatkan 100 juta pengguna. Sedangkan Instagram, butuh dua hingga setengah tahun.

Dengan teknologi kecerdasan buatan (AI), ChatGPT mampu menghasilkan artikel, esai, lelucon, hingga puisi. Perusahaan yang menaungi ChatGPT, OpenAI merupakan perusahaan swasta yang didukung oleh Microsoft Corp.

Pada Kamis, OpenAI mengumumkan biaya langganan bulanan 20 dolar AS yang akan menyasar pada pengguna Amerika Serikat (AS). Paket langganan akan memberikanlayanan yang lebih stabil dan cepat serta kesempatan untuk mencoba fitur baru terlebih dulu.

Analis percaya peluncuran viral ChatGPT akan memberi OpenAI keunggulan penggerak pertama dibandingkan perusahaan AI lainnya. Perusahaan mengatakan pendapatan berlangganan akan membantu menutupi biaya komputasi. Bulan lalu, Microsoft mengumumkan investasi multi miliar dolar AS di OpenAI dalam bentuk uang tunai dan penyediaan komputasi awan. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement