REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN---Universitas Sumatera Utara (USU) menduduki peringkat 12 kampus terbaik di Indonesia versi pemeringkatan Webometrics tahun 2023. Peringkat ini naik signifikan dari posisi sebelumnya di mana USU menduduki posisi 29.
Rektor USU Dr Muryanto Amin, S.Sos, M.Si, Jumat, menjelaskan, capaian Webometrics USU versi Januari 2023 secara nasional naik 17 peringkat.
Sementara peringkat dunia, USU menempati 1.696 atau naik signifikan sebanyak 1.191. "Jadi di nasional peringkat 12, untuk dunia peringkat 1.696 dari sebelumnya peringkat dunia USU 2.887," ucapnya.
Rektor menyebutkan kenaikan peringkat USU tersebut memberi tanda bahwa potensi internal USU sangat kuat untuk memenuhi indikator penilaian lembaga internasional seperti Webometrics. "Yang harus kami lakukan adalah fokus dan konsisten mengerjakan program kerja yang sudah dirumuskan," kata Rektor USU.
Sementara Direktur Direktorat Internasional dan Kemitraan Global USU, Prof Dr Eng Himsar Ambarita, ST, MT, mengatakan pemeringkatan internasional Webometrics memang menjadi konsern Rektor USU untuk diperbaiki.
"Kita punya tim yang setiap dua minggu sekali melakukan evaluasi terhadap apa yang diinginkan oleh pemeringkatan Webometrics, dan Pak Rektor selalu memberikan arahan serta bimbingan," ucapnya.
Himsar menjelaskan bahwa pemeringkatan Webometrics menggunakan tiga indikator dalam penilaiannya, yakni visibility, transparency atau oppeness dan excellence atau scholar.
"Dari tiga indikator itu kita akui yang masih lemah adalah visibility atau web impact kita, padahal itu bobot penilaiannya cukup besar mencapai 50 persen. Hal ini terjadi karena memang website kita kemarin sedang proses perbaikan," katanya.
Himsar menekankan bahwa naiknya USU ke peringkat 12 menandakan bahwa saat ini USU sudah berada di jalur yang benar dan akan terus bergerak ke arah yang lebih baik.
"Sejujurnya kita menargetkan peringkat kita adalah lima besar. Dan melihat yang kita miliki, kita yakin kita mampu mencapai itu. Tetapi tentu ini bertahap dijalankan, sejalan dengan program-program internasionalisasi USU lainnya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika