REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia sudah mulai mengimplementasikan program bahan bakar nabati jenis biodiesel dengan presentase sebesar 35 persen (B35) mulai berlaku. B35 merupakan campuran 35 persen bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit ke dalam bahan bakar minyak (BBM) solar.
Pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan, Indonesia adalah negara pertama yang menggunakan B35. Oleh karena itu, belum diketahui apa efek jangka panjang dan menengahnya.
“Sekarang ini baru kita yang menggunakan. Kita tidak tahu efek jangka panjang, menengah, atau masalah yang krusial. Di dunia itu bahan bakar solar hanya sampai 8,5 persen. Sekarang kita 30 persen saja sudah luar biasa,” kata Bebin kepada Republika.co.id, dikutip Sabtu (4/2/2023).
Menurut Bebin, keunggulan dari B35 adalah paling tidak 35 persen kebutuhan solar bisa dikurangi. Namun, untuk keunggulan lain, misal dari segi performa belum diketahui.