Sabtu 04 Feb 2023 11:40 WIB

Ford Bidik Jumlah Produksi Mustang Mach-E, Harganya Dipangkas Bersaing dengan Tesla

Ford targetkan produksi Mustang Mach-E 270 ribu unit di 2023.

Ford Motor membidik jumlah produksi sport utility vehicle (SUV) berpenggerak listrik Mustang Mach-E sebanyak 270 ribu unit sepanjang tahun 2023.
Foto: AP Photo/David Zalubowski
Ford Motor membidik jumlah produksi sport utility vehicle (SUV) berpenggerak listrik Mustang Mach-E sebanyak 270 ribu unit sepanjang tahun 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ford Motor membidik jumlah produksi sport utility vehicle (SUV) berpenggerak listrik Mustang Mach-E sebanyak 270 ribu unit sepanjang tahun 2023. Dilansir Reuters pada Sabtu (4/2/2023), target tersebut akan tercapai setelah Ford meningkatkan produksi Mach-E di pabrik Meksiko menjadi 130.000 pada 2023, dari 78.000 mobil pada tahun 2022, serta di tambah 140.000 unit dari lini produksi mereka di China.

Untuk mempercepat penyerapan produksi mobil tersebut, Ford akan meningkatkan penjualan dengan cara memangkas harga Mustang Mach-E sebanyak 5.900 dolar AS (Rp88,4 juta) per mobil agar bisa bersaing dengan Tesla. Sebelumnya, Tesla telah menurunkan harga jual mobil baru Model Y dari 65.990 dolar AS (Rp999,2 juta), menjadi 52.990 dolar AS (Rp 802,4 juta).

Baca Juga

"Ford baru saja mengurangi harga Mustang EV sebagai tanggapan atas pemotongan harga Tesla," kata Dan Ives, analis otomotif Wedbush Securities.

"Langkah ini akan membuat setidaknya satu versi tambahan dari Mach-E kembali memenuhi syarat untuk mendapatkan keringanan pajak senilai 7.500 dolar AS, namun Ford EV harus menetapkan harga eceran tidak lebih dari 55.000 dolar AS," tambahnya.

Mustang Mach-E merupakan mobil listrik berdesain sport yang menjadi pesaing Jaguar I-Pace, Audi e-tron dan Tesla Model Y.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement