Sabtu 04 Feb 2023 18:43 WIB

IDAI: Leukimia Jadi Kanker yang Paling Banyak Menyerang Anak

Kanker leukimia menyerang anak-anak dengan total kasus 673.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi kanker. Di antara jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak adalah kanker darah atau leukimia.
Foto: Pikrepo
Ilustrasi kanker. Di antara jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak adalah kanker darah atau leukimia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker tidak hanya menyerang orang dewasa tetapi juga anak-anak. Di antara jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak adalah kanker darah atau leukimia.

Menurut data prevalensi kanker anak yang dipaparkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), leukimia menyerang anak-anak dengan total kasus 673. Posisi selanjutnya diisi oleh leukimia myeloblastik akut 144 kasus, retinoblastoma 162 kasus, osteosarcoma 91 kasus, limfoma maligma non-hodgkin 75 kasus, nefroblastoma dan tumor ginjal nonepitel lainnya 68 kasus.

Baca Juga

“Jadi memang leukimia merupakan kanker anak yang paling sering terjadi. Jumlah pasien kanker anak yang terdata di 12 rumah sakit besar di Indonesia hampir 2.000 anak,” kata Ketua UKK Hematologi Onkologi IDAI Teny Tjitra Sari dalam webinar Kanker pada Anak yang digelar virtual pada Sabtu (4/2/2023).

Teny menjelaskan kanker anak tidak bisa dicegah. Sebab, mereka memiliki perubahan genetik yang memang diturunkan oleh orang tuanya.

“Jadi gen yang dimiliki anak tersebut memang sudah berbeda dari normalnya. Namun, kita tetap harus mengajarkan pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai jenis kanker yang timbul pada usia dewasa,” ujarnya.

Pada prinsipnya lanjut dia, ada beberapa gejala atau tanda jika anak mengidap leukimia. “Kanker pada darah itu bisa berupa anak menjadi pucat, bisa ada demam, perut membuncit karena isinya pembesaran dari hati dan limfa. Kemudian anaknya nyeri sekali atau adanya pendarahan,” tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement