Senin 06 Feb 2023 12:35 WIB

Dry dan Wet Vacuum, Mana yang Lebih Baik?

Dry vacuum (kering) dan wet vacuum (basah) dirancang untuk rumah dan industri.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Penyedot debu basah dan kering umumnya dirancang untuk keperluan industri maupun rumah tangga/ilustrasi.
Foto: istimewa
Penyedot debu basah dan kering umumnya dirancang untuk keperluan industri maupun rumah tangga/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ada beragam jenis vacuum cleaner atau penyedot debu di pasaran. Di antara yang paling umum adalah dry vacuum (kering) dan wet vacuum (basah). Penyedot debu basah dan kering umumnya dirancang untuk keperluan industri maupun rumah tangga. Namun, mana yang lebih baik? Untuk mengetahuinya, Anda perlu melihat beberapa hal berikut:

Dry vacuum

Dry vacuum hanya dimaksudkan untuk membersihkan bahan kering. Biasanya dapat digunakan pada karpet dan lantai keras. Vacuum ini memiliki desain sempurna untuk menyedot kotoran dan debu dari lantai keras, karpet, furnitur, dan kain pelapis.

Baca Juga

Dry vacuum cocok digunakan untuk pemeliharaan ruang yang bersih. Beberapa penyedot debu kering yang paling kuat menampilkan filtrasi partikel halus untuk pembersihan di area sensitif seperti fasilitas pemrosesan farmasi, laboratorium, rumah sakit, dan banyak lagi.

Dry vacuum juga bisa digunakan untuk membersihkan kantor atau toko serta lingkungan ritel lainnya. Bahkan, ada penyedot debu kering khusus yang sangat cocok untuk pembersihan area besar harian yang ketat.

 

Wet vacuum                          

Sedangkan, dikutip dari Sylvane,  penyedot debu basah dirancang untuk menarik air ke dalam pembersih melalui selang. Air ini kemudian ditampung dalam wadah unit atau jika Anda memilih penyedot debu dengan pompa pembuangan, air tersebut akan keluar dari area pembersihan.

Wet vacuum digunakan untuk beberapa keperluan. Pertama untuk pemulihan kerusakan air. Jika Anda spesialis remediasi air, berinvestasi dalam penyedot air yang bagus memungkinkan Anda bekerja lebih cepat dan efisien di lokasi kerja.

Kedua, penyedot debu basah bisa digunakan untuk pembersihan air di rumah. Terkadang pipa di dapur atau ruang bawah tanah pecah dan menyebabkan genangan air. Ini bisa diatasi menggunakan wet vacuum.

Terakhir, jika Anda adalah pemilik fasilitas produksi yang terus-menerus menggunakan air dan cairan lain, tumpahan pasti akan terjadi. Memiliki penyedot debu basah membantu membersihkannya.

Nah, dry dan wet vacuum memiliki keunggulannya masing-masing. Jadi, Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan Anda.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement