Senin 06 Feb 2023 13:01 WIB

Kreator Twitter Bisa Dapat Pendapatan Iklan, Ini Syaratnya

Twitter akan berbagi potongan pendapatan dari iklan itu dengan pengguna.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Twitter akan berbagi pendapatan iklan dengan kreator untuk iklan yang muncul di utas balasan mereka/ilustrasi.
Foto: Unsplash
Twitter akan berbagi pendapatan iklan dengan kreator untuk iklan yang muncul di utas balasan mereka/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bos Twitter Elon Musk mengumumkan mulai 3 Februari, Twitter akan berbagi pendapatan iklan dengan kreator untuk iklan yang muncul di utas balasan mereka. Ini artinya jika Anda mempunyai iklan yang muncul di balasan tweet Anda, platform akan berbagi potongan pendapatan yang dihasilkan dari iklan tersebut dengan Anda.

Namun, kabar tersebut juga tidak berlaku pada semua kreator. Agar bisa mendapatkan bayaran, kreator harus berlangganan Twitter Blue, layanan langganan berbayar perusahaan. “Supaya memenuhi syarat akun harus menjadi pelanggan Twitter Blue Verified,” kata Musk dalam cuitannya.

Baca Juga

Dikutip BGR, Senin (6/2/2023), Twitter Blue adalah layanan berlangganan berbayar perusahaan yang memberi pengguna beberapa fitur, tetapi yang utama adalah lencana verifikasi yang didambakan. Twitter Blue saat ini senilai delapan dolar AS per bulan jika Anda mendaftar melalui situs web perusahaan.

Namun, harga tersebut naik menjadi 11 dolar AS per bulan jika Anda mendaftar melalui aplikasi iOS atau Android. Twitter mengambil potongan yang diambil Apple dan Google untuk pembelian yang dilakukan melalui App Store dan Google Play Store dan meneruskannya ke pelanggan mereka.

Meskipun ini adalah kabar baik bagi kreator di Twitter, tetapi masih tidak jelas jumlah uang yang akan didapat oleh kreator. Pertama, Musk belum mengatakan pemotongan seperti apa yang ingin dibagikan perusahaan dengan kreator atas pendapatan iklan.

Selain itu, masih tidak diketahui jumlah pendapatan iklan yang saat ini masuk ke Twitter karena perusahaan telah berjuang untuk memenangkan banyak pengiklan sejak pengambilalihan perusahaan oleh Musk tahun lalu. Belum lama ini, perusahaan menawarkan iklan gratis hingga 250 ribu dolar AS kepada beberapa mitra periklanan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement