REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sneakertopia yang merupakan salah satu pameran sepatu sneakers dengan skala terbesar di Asia, akan hadir di ArtScience Museum, Singapura. Kegiatan digagas oleh produser Steve Harris dan pengusaha teknologi Steve Brown sejak 2019.
Penyelenggara Sneakertopia di Singapura adalah SPACElogic, yang bermitra dengan Gushcloud International dan SL Experiences. Bekerja sama dengan ArtScience Museum, kegiatan menjanjikan perayaan seni dan budaya dari sneakers yang penuh warna.
Banyak seniman, atlet, dan selebritas yang mengekspresikan kreativitas dan semangat melalui sepatu sneakers. Sepatu yang nyaman dikenakan itu pun jadi simbol universal serta terus mendefinisikan budaya pop dan street culture terkini.
Pameran Sneakertopia menampilkan lebih dari 100 sneakers edisi terbatas dari beberapa merek paling ikonik di industri. Ajang ini mempertemukan seniman, kreator, kontributor, serta berbagai jenama dengan penggemar sneakers dan penggemar fashion casual.
Terdapat sekitar 50 mural, instalasi, desain, dan tampilan yang berkaitan dengan hiburan, olahraga, film, kesenian, maupun genre lain di pameran. Sneakertopia juga mengangkat sisi kreatif dari kreator Singapura dan Asia Tenggara tentang regional street culture.
Karya-karya itu melibatkan 13 kreator unggulan asal Amerika Serikat dan 16 kreator lokal asal Singapura. Sebut saja seniman Jahan Loh, Sam Lo, Soph O, Kristal Melson, dan Juls. Ada pula kolektor seni dan desain kontemporer PHUNK, seniman sepatu sneakers dan desainer streetwear terkenal, Mr Sabotage.
Hal lainnya yang menjadi sorotan dari Sneakertopia yaitu karya seni yang belum pernah dilihat sebelumnya oleh pengunjung museum. Ada smoluk dan Tommii Lim yang akan membuat karya baru terkait situs khusus untuk pertunjukan perdana di Asia.
Vice President of ArtScience Museum and Attractions Marina Bay Sands, Honor Harger, memastikan Sneakertopia akan membawa pengunjung melalui serangkaian galeri yang menampilkan kisah kreativitas, ekspresi, dan inovasi di balik sepatu paling ikonik di dunia.
Sneakertopia dapat dilihat sebagai tindak lanjut dari pameran Art from the Streets di tahun 2017 yang menjadi inti dari culture street art. Pertunjukan baru ini ingin menggali lebih dalam tentang sepatu sneakers sebagai salah satu simbol klasik culture street.
"Berada di antara fashion, teknologi, dan seni, pameran ini mengeksplorasi budaya sepatu sneakers dengan melihat bagaimana sepatu ini sangat diinginkan dan juga menginspirasi karya seniman-seniman di Singapura dan di seluruh dunia," ucap Harger lewat pernyataan resminya.
Sebelum debutnya di Asia, Sneakertopia sukses diluncurkan di Los Angeles, AS. Menyusul kemudian dua pop-up experience di Chongqing Jiebeifang International Consumer Festival di Tiongkok pada Oktober 2021 dan di Culture Cartel, Singapura, pada Desember 2022.