Senin 06 Feb 2023 17:29 WIB

Elon Musk Sebut Peluncuran Starship Bisa Dilakukan Maret

Jika uji coba berjalan baik, Starship meluncur Maret nanti.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
CEO SpaceX Elon Musk menargetkan upaya peluncuran Starship di bulan Maret.
Foto: AP Photo/Francois Mori
CEO SpaceX Elon Musk menargetkan upaya peluncuran Starship di bulan Maret.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- SpaceX mencoba untuk menyelesaikan penerbangan uji orbit Starship yang telah lama ditunggu-tunggu, paling cepat pada Maret 2023. Hal itu disampaikan langsung oleh CEO Elon Musk dalam sebuah cuitan Twitter saat menjawab pertanyaan warganet.

Musk mengatakan telah menargetkan upaya peluncuran pada bulan Maret. “Jika tes yang tersisa berjalan dengan baik, kami akan mencoba peluncuran Starship bulan depan,” tulisnya, seperti dikutip dari laman Engadget, Senin (6/2/2023).

Baca Juga

Sementara itu, tanggal penerbangan uji orbit Starship telah menjadi target bergerak selama satu setengah tahun terakhir, ada alasan untuk percaya bahwa roket akhirnya bisa meluncur pada bulan depan. Pada Januari lalu, Starship berhasil menyelesaikan uji pengisian bahan bakar bertumpuk pertamanya.

SpaceX memuat kedua tahap kendaraan dengan lebih dari 10 juta pon oksigen cair dan bahan bakar metana. Di antara tes yang masih perlu dilakukan SpaceX, rangkaian paling penting adalah static firing dari 33 mesin Super Heavy.

Hingga saat ini, perusahaan tidak pernah menyalakan lebih dari 14 mesin sekaligus. Itu dianggap perlu diubah agar SpaceX mendapatkan lampu hijau untuk penerbangan uji orbit dari Administrasi Penerbangan Federal (FFA).

Pada akhir Januari, ada tanda-tanda SpaceX bersiap untuk melakukan uji static fire paling cepat pada pekan pertama Februari. Meski itu tidak terjadi, komentar Musk tampaknya mengindikasikan bahwa SpaceX akan mencoba melakukan pengujian lebih cepat.

Menurut laman Metro, SpaceX, sejak tahun lalu, telah meluncurkan Starship raksasa ke orbit untuk pertama kalinya. Itu menjadi sebuah penerbangan demonstrasi penting karena bertujuan untuk menerbangkan astronot NASA ke bulan.

Ini bukan pertama kalinya Musk menjanjikan jadwal peluncuran Starship. Pada Februari 2022, CEO Tesla itu mengatakan bahwa dia 'sangat yakin' Starship akan mencapai orbit pada tahun tersebut.

Pengumuman itu dianggap prematur karena fasilitas produksi dan uji terbang SpaceX belum menerima izin dari FAA. Pada bulan Juni tahun lalu, FAA menyetujui penilaian lingkungan akhir dari program roket Super Heavy yang diusulkan perusahaan roket.

Starship adalah ambisi Elon Musk untuk menjadikan roket sebagai sarana wisata manusia ke luar angkasa. Musk juga berharap suatu hari nanti roket tersebut bisa memindahkan banyak penduduk ke Bulan dan Mars sehingga manusia bisa menjadi spesies multi-planet.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement