Rabu 08 Feb 2023 02:16 WIB

Spek Rumah Tahan Gempa, Seperti Apa?

Berada di jalur rawan gempa, sudah saatnya rumah di Indonesia dibuat tahan gempa.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah memberikan persyaratan pokok rumah tahan gempa dan panduan praktis dalam pembangunan rumah atau gedung sederhana dengan fungsi hunian/ilustrasi.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah memberikan persyaratan pokok rumah tahan gempa dan panduan praktis dalam pembangunan rumah atau gedung sederhana dengan fungsi hunian/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lokasi Indonesia berada di jalur rawan gempa dunia. Oleh karena itu, masyarakat di Indonesia perlu membangun rumah yang tahan gempa. Rumah tahan gempa dibangun dengan konstruksi tertentu. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam hal ini juga memperingatkan pentingnya membangun rumah yang aman dan tahan gempa.

Untuk membangun rumah yang aman, pemerintah lewat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah memberikan persyaratan pokok rumah tahan gempa dan panduan praktis dalam pembangunan rumah atau gedung sederhana dengan fungsi hunian. Adapun persyaratan pokok tahan gempa berikut, seperti dilansir Inarisk BNPB:

Baca Juga

1.Bahan bangunan

Bahan bangunan terdiri dari:

-Beton: campuran beton dengan perbandingan semen: 2 pasir: 3 kerikil: 0,5 air

-Mortar: memiliki perbandingan 1 semen: 4 pasir bersih: air secukupnya

-Batu pondasi: terbuat dari batu kali atau batu gunung yang keras

-Batu bata

-Kayu

 

2.Struktur utama

Struktur utama meliputi:

-Pondasi

-Balok pengikat/sloof

-Kolom

-Balok keliling/ring

-Struktur atap

-Dinding

 

3.Hubungan antar-elemen struktur

 

4.Pengecoran beton

Dalam hal ini, Anda perlu memperhatikan:

-Pastikan cetakan/bekisting benarbenar rapat dan kuat/kokoh

-Pengecoran kolom dilakukan secara bertahap setiap 1 m

-Pastikan adukan di dalam cetakan padat dan tidak berongga

-Pelepasan cetakan/bekisting paling sedikit 3 hari setelah pengecoran

 

Terakhir yang tak kalah pentingnya adalah material kayu yang harus tahan rayap. Sebab, banyak bangunan yang mudah roboh saat gempa karena konstruksi bangunan yang kurang kokoh dan tidak memenuhi standar baku. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement