Selasa 07 Feb 2023 15:42 WIB

Kabar Baik, Vitamin D Terbukti Turunkan Risiko Kematian Akibat Covid-19

Pemberian vitamin D pada pasien Covid-19 tekan risiko masuk ICU dan kematian.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Suplemen (ilustrasi). Penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin D dapat mencegah keparahan Covid-19 dan menekan risiko kematian.
Foto: www.freepik.com.
Suplemen (ilustrasi). Penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin D dapat mencegah keparahan Covid-19 dan menekan risiko kematian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak awal pandemi, ada banyak tips untuk melindungi diri dari Covid-19. Mencuci tangan secara menyeluruh dan memakai masker adalah kebiasaan umum yang mengurangi risiko infeksi.

Namun, orang-orang tertentu lebih rentan mengalami gejala Covid-19 yang parah. Misalnya, lansia dan orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu cenderung sulit sembuh.

Baca Juga

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pharmaceuticals mengungkapkan bahwa masyarakat sebenarnya dapat mengurangi keparahan Covid-19 dengan mengonsumsi suplemen vitamin D. Melanjutkan dari percobaan sebelumnya, penelitian yang dilakukan oleh tim dari Italia menyelidiki penggunaan vitamin D.

"Berbagai penelitian telah menemukan hubungan antara kekurangan vitamin D yang parah dan kesembuhan penderita Covid-19," tulis peneliti dalam publikasinya, dilansir Express, Selasa (7/2/2023).

Peneliti menyoroti bahwa vitamin D memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan dan peradangan. Data terbaru menunjukkan peran protektif vitamin D dalam kesembuhan penderita Covid-19. Tujuan dari meta-analisis dan trial sequential analysis (TSA) ini adalah untuk lebih menjelaskan kekuatan hubungan antara peran protektif suplementasi vitamin D dan risiko kematian dan masuk ke unit perawatan intensif (ICU) pada pasien Covid-19.

Sebagai bagian dari penelitian, tim mencari empat database dan menemukan informasi tentang empat uji coba terkontrol secara acak yang "cocok" untuk analisis mereka. Peneliti kemudian menemukan korelasi antara mengonsumsi suplemen vitamin D dan gejala yang tidak terlalu parah untuk pasien Covid-19

"Pemberian vitamin D menghasilkan penurunan risiko kematian dan masuk ICU," kata peneliti studi tersebut.

TSA dari peran protektif vitamin D dan penerimaan ICU menunjukkan bahwa sejak kumpulan studi mencapai ukuran sampel yang pasti, ada hubungan positif yang konklusif.  Vitamin D sebelumnya telah terbukti melindungi pasien dari masalah pernapasan sebelum pandemi.

"Berbagai penelitian yang dilakukan sebelum pandemi SARS-CoV-2 menunjukkan bahwa pasien yang menerima suplemen vitamin D memiliki risiko infeksi saluran pernapasan akut yang lebih rendah dan durasi gejala yang lebih singkat," ujar peneliti.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement