Selasa 07 Feb 2023 16:34 WIB

Periksa Payudara, Mana yang Sebaiknya Dipilih: USG atau Mammografi?

Pemeriksaan payudara berupa USG maupun mammografi disesuaikan oleh usia.

Red: Qommarria Rostanti
Pemeriksaan payudara dapat dilakukan dengan dua cara yakni USG dan mammografi. Terkait cara yang dicocok bisa disesuaikan dengan usia pasien. (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Pemeriksaan payudara dapat dilakukan dengan dua cara yakni USG dan mammografi. Terkait cara yang dicocok bisa disesuaikan dengan usia pasien. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis penyakit dalam konsultan hemato-onkologi dr Jeffry Beta Tenggara, menyarankan wanita berusia sekitar 40 tahun melakukan USG payudara dibandingkan mammografi. Salah satu alasannya karena struktur payudara.

"Pada saat usia muda, kelenjar air susu atau payudara lebih banyak dibandingkan lemak sehingga USG (payudara) lebih valid hasilnya dibandingkan mammografi," ujarnya dalam konferensi pers memperingati hari Kanker Sedunia 2023 di Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga

Jeffry yang tergabung dalam Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) itu mengatakan, seiring usia, kelenjar air susu akan semakin berkurang dan digantikan lemak. Sementara itu, wanita yang berusia lebih tua (45 tahun ke atas) lebih dianjurkan menjalani mammografi dibandingkan USG payudara. Tujuannya untuk mendeteksi misalnya pengapuran atau tanda awal terbentuknya kanker pada payudara.

Namun pada banyak kasus, dokter bisa menyarankan wanita melakukan pemeriksaan kombinasi antara USG dan mammografi karena keduanya saling melengkapi. "Kalau ada kecurigaan suatu kanker tidak ada satupun pemeriksaan yang bisa menggantikan selain biopsi, baru tegakkan diagnonis kanker, baru penentuan stadium," ujar Jeffry.