REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemajuan teknologi mengubah cara orang dalam melakukan pembayaran. Namun, menurut pakar keuangan, tidak semua transaksi perlu menggunakan kartu debit, salah satunya karena alasan keamanan ataupun kenyamanan.
Berikut empat transaksi yang sebaiknya tidak dibayar menggunakan kartu debit seperti dikutip dari Best Life, Rabu (8/2/2023):
1. Mengisi bensin
CEO TopMobileBanks, Tim Doman, mengatakan, sebaiknya mulai kurangi kebiasaan menggunakan kartu debit di SPBU. Banyak pom bensin melakukan praotorisasi yang dapat mengakibatkan penangguhan sementara sejumlah besar dana pembeli.
"Jika Anda tidak memiliki cukup dana di akun Anda, hal ini dapat mengakibatkan overdraft (cerukan) dan penalti lainnya,” kata dia.
2. Bertransaksi di luar negeri
Ada banyak manfaat untuk menggesekkan kartu debit saat bepergian ke luar negeri. Selain menghindari biaya mahal yang terkait dengan pertukaran mata uang, Anda juga akan terhindar dari kehilangan uang tunai dalam jumlah besar.
“Namun, kurs konversi yang digunakan oleh ATM atau pedagang asing dapat menghasilkan nilai tukar yang lebih rendah," kata dia.
3. Tagihan berulang
Doman mengatakan, jika pembayaran berulang dilakukan menggunakan kartu debit, maka penangguhan sementara atau praotorisasi dapat ditempatkan di akun Anda. Hal ini berpotensi menyebabkan biaya cerukan atau dana tidak tersedia.
4. Pembelian daring
Doman menyarankan untuk tidak menggunakan kartu debit untuk pembelian daring, terutama di situs yang tidak dikenal atau memiliki reputasi yang dipertanyakan. Kartu debit terhubung langsung ke rekening bank, memudahkan peretas untuk mengakses dana jika informasi Anda disusupi. Ini juga dapat membuka risiko pelanggaran data atau pencurian identitas.