Kamis 09 Feb 2023 14:55 WIB

Kombinasi Seni dan Investasi dalam Aplikasi, Seperti Apa?

Investasi dan kesenian sejatinya dapat berjalan beriringan.

Bibit.id mendukung Art Jakarta Gardens 2023 yang dihelat pada tanggal 7-12 Februari 2023 di Hutan Kota by Plataran sebagai lead partner.
Foto: dok Bibit
Bibit.id mendukung Art Jakarta Gardens 2023 yang dihelat pada tanggal 7-12 Februari 2023 di Hutan Kota by Plataran sebagai lead partner.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Investasi dan seni boleh jadi dianggap merupakan dua hal yang berbeda. Di satu sisi, investasi terkait dengan pembahasan soal keuangan dan cara pengelolaannya. Di sisi lain, seni merupakan wujud karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa.

Akan tetapi, Bibit.id, aplikasi investasi reksa dana, mampu memadukan keduanya ketika mendukung Art Jakarta Gardens 2023 yang dihelat pada tanggal 7-12 Februari 2023 di Hutan Kota by Plataran sebagai lead partner. 

Baca Juga

Head of Digital Marketing Bibit, Angie Anandita Tjhatra, mengatakan bahwa kemitraan strategis dengan Art Jakarta merupakan wujud keyakinan Bibit bahwa investasi dan kesenian dapat berjalan beriringan. “Investasi dan art adalah tentang upaya, dedikasi, dan konsistensi demi mencapai sesuatu yang indah, apakah itu sebuah instalasi kesenian maupun tujuan keuangan yang mengubah hidup seseorang," ujar Angie, Kamis (9/2/2023).

Sebagai lead partner Art Jakarta Gardens 2023, Bibit mengajak komunitas investasi dan kesenian di Indonesia untuk menghayati pentingnya berproses dalam mencapai sebuah tujuan. Hal ini terlihat lewat pemilihan instalasi kesenian “The Light of Journey” yang dipamerkan di booth Bibit selama gelaran ini berlangsung. “The Light of Journey” merupakan karya FX Harsono, seniman kelahiran Blitar, Jawa Timur, yang juga penerima Anugerah Adhikarya Rupa 2014 Award dari Kemenparekraf RI.

“The Light of Journey” merupakan instalasi berbentuk perahu yang diletakkan dalam posisi tersandar dan berisi karakter dalam bahasa Mandarin dan huruf Latin yang mengandung pesan “Bercita-cita Besar Tak Lupa Moral”. Kata-kata ini terinspirasi dari puisi yang biasa tertulis pada duìlián (对联), pahatan kayu yang dipajang di kiri-kanan pintu rumah bergaya Tionghoa di masa lalu. Angie menambahkan, pesan yang diwakili oleh instalasi seni ini sangat terkait dengan apa yang pengguna Bibit rasakan.

“Karya The Light of Journey mewakili pesan yang universal tentang pentingnya berfokus pada proses yang baik dalam mewujudkan cita-cita dalam kehidupan, termasuk dalam hal keuangan,” kata Angie.

Angie menambahkan, di sepanjang tahun 2022 kemarin, ada sedikitnya 90.596 portofolio investasi di Bibit yang berhasil tercapai, termasuk 1.997 pasangan yang menikah dengan uang yang mereka investasikan di Bibit,1.907 orang yang berhasil membeli rumah impian mereka, dan 2.255 investor yang mewujudkan cita-cita mereka untuk berlibur. Menurutnya, ini adalah wujud nyata dari cita-cita yang tercapai berkat cara-cara investasi yang benar di Bibit.

Di sisi lain, Artistic Director Art Jakarta Gardens, Enin Supriyanto, mengatakan bahwa di tahun 2022 lalu, terdapat total 9.689 pengunjung yang hadir dalam Art Jakarta Gardens. Tahun ini, dengan mengundang para seniman, kolektor, dan pemangku kepentingan ekosistem seni rupa lainnya, termasuk kaum muda, ia yakin bahwa Art Jakarta Gardens 2023 akan mendapatkan sambutan hangat. “Dengan kehadiran Bibit di Art Jakarta Gardens 2023, kami berharap agar generasi muda semakin bisa mengapresiasi karya seni. Seperti Bibit yang menginspirasi anak muda untuk berinvestasi, harapan kami, Art Jakarta Gardens dapat menjadi inspirasi agar banyak karya seni rupa bisa tampil di ruang publik Jakarta di masa mendatang,” kata Enin.

sumber : siaran pers
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement