REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perencana keuangan Prita Ghozie memberikan pandangannya mengenai beberapa pertanyaan terkait isu yang sedang viral. Sejumlah pertanyaan warganet itu seperti apakah lebih baik menikah di KUA atau tidak? Lalu menyicil rumah atau tunai, hingga mending punya anak atau tidak?
“Siapa yang paling benar? Dear kaum mendang-mending, lelah lho sibuk mencari pembenaran,” tulis Prita pada awal video reels-nya di Instagram, dikutip Jumat (10/2/2023).
Prita menjelaskan, kepuasan hidup seseorang terbentuk dari beberapa faktor. Hal itu seperti rasa kebermanfaatan, status sosial, status finansial dan kepribadian keuangan, lalu kesehatan fisik maupun mental serta dukungan dari orang-orang di hidupnya.
“Mari kita menghormati satu sama lain dan simpan keputusan hidup kita bagi diri sendiri,” kata Konsultan ZAP Finance tersebut dalam tulisan berbahasa Inggris.
Dalam keterangan video yang diunggahnya, Prita juga menuliskan bahwa pada setiap pilihan, pasti ada konsekuensi yang menyertainya. Sebagai orang dewasa, biarkan keputusan yang diambil menjadi pilihannya.
“Nah kalau resep awet muda ala bunZ siy jelas, no more cicilan dan banyak tabungam bestieee (jangan serius2 amat ah), dan jangan lupa bahagia, setuju atau setuju?,” kata dia.
Prita juga menyertakan sumber ilmiah pada 2011 mengenai faktor-faktor well being atau suatu kondisi kesejahteraan secara psikologis yang ditandai dengan adanya rasa bahagia. Selama ini Prita yang diketahui merupakan lulusan Universitas Indonesia dan University of Sydney School of Business, Australia itu dikenal sebagai perencana keuangan yang aktif memberikan edukasi finansial melalui akun media sosialnya.