Selasa 14 Feb 2023 15:34 WIB

Mengapa Orang Mudah Marah Saat Mengemudi?

Saat dikuasai kemarahan, pengemudi cenderung tidak memikirkan konsekuensinya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Natalia Endah Hapsari
Puluhan ribu kecelakaan terjadi setiap tahun karena mengemudi secara agresif/ilustrasi
Foto: Huffpost
Puluhan ribu kecelakaan terjadi setiap tahun karena mengemudi secara agresif/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Sebuah studi memperkirakan bahwa lebih dari setengah pengemudi pernah mengalami kemarahan di jalan. Meskipun, tidak semua melakukan tindakan berlebihan seperti menabrak kendaraan lain atau mengumpat. Namun, puluhan ribu kecelakaan terjadi setiap tahun karena mengemudi secara agresif.

Psikolog dan instruktur di Institute for the Advanced Study of Human Sexuality di San Francisco, Ava Cadell, menjelaskan bahwa saat dikuasai kemarahan, pengemudi cenderung tidak memikirkan konsekuensinya. Penyebabnya pun bisa beragam.

Baca Juga

Menurut Cadell, dikutip dari laman Web MD, Selasa (14/2/2023), ada kemungkinan orang tersebut sudah memiliki kecenderungan melakukan kekerasan. Namun, bisa juga dia terpantik oleh pengemudi lain yang dianggap tidak becus membawa kendaraan.

Ketidakmampuan untuk menangani kemarahan juga dapat menjadi penyebab. Apabila seseorang atau orang terdekat rentan memiliki gaya mengemudi agresif atau kerap marah saat di jalan raya, ada sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk menekan risikonya.