REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebagai industrial assistance, Bea Cukai bertugas untuk memberikan asistensi kepada pengusaha dalam negeri yang akan memasarkan produknya ke luar negeri atau ekspor. Kali ini, guna mendukung kinerja ekspor di Nusa Tenggara Barat (NTB), Bea Cukai Mataram melakukan asistensi ekspor pada PT Lombok Samudera Abadi hingga berhasil melakukan ekspor perdana, pada Ahad (26/02).
“Komoditas yang diekspor berupa soft coral culture dan anemon laut dengan berat kotor 259 kg dengan tujuan ekspor ke Paris, Prancis, melalui Bandara Internasional Lombok,” ujar Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Mataram, Adi Cahyanto.
Adi mengatakan bahwa Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Mataram telah secara intensif melakukan asistensi kepada PT Lombok Samudera Abadi sejak Jumat (24/02). Kegiatan yang dilakukan berupa submit dokumen ekspor berupa pemberitahuan ekspor barang (PEB). Bea Cukai Mataram juga melakukan koordinasi bersama Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) terkait penerbitan dokumen perizinan untuk ekspor hasil laut.
“Kami berharap ekspor perdana PT Lombok Samudera Abadi pada tahun 2023 ini dapat membuka peluang ekspor pengusaha lain di NTB sehingga mampu meningkatkan budidaya perikanan dalam negeri,” pungkas Adi.