REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo turut bahagia karena Club kebanggaannya keluar sebagai juara Liga 1 usai membekuk Madura United dengan skor 3-1 di Stadion Glora Madura Ratu Pamelingan. Club asuhan Bernardo Tavares ini menjuarai liga 1 usai Wiljan Pluim menjadi motor kemenangan PSM dengan memborong dua gol pada menit keempat dan ke-10.
Satu gol PSM lainnya dicetak Kenzo Nambu pada menit ke 48. Sedangkan gol Madura United dicetak oleh Hugo Gomes pada menit ke-51. Syahrul mengatakan, tropi liga 1 menjadi kado istimewa bagi klub yang bermarkas di Sulawesi Selatan ini. Pasalnya, penantian panjang ini sudah dirindukan jutaan penggemar dari seluruh pelosok Sulsel.
Karena itu, SYL meminta laskar ayam jantan, julukan suporter PSM untuk tidak larut dalam evoria. Dia meminta agar mereka mengucap syukur dan bersujud dengan menggelar tarawih bersama di masjid-masjid yang ada.
"Saya sebagai salah satu yang cinta PSM mengajak agar para supporter untuk sholat taraweh bersama sebagai wujud syukur kita atas apa yang Allah berikan. Tentu saja saya bahagia karena klub kebanggan saya juara liga," ujar SYL yang terlihat menangis haru atas perjuangan Yuran Fernandes dkk.
Diketahui, Syahrul adalah pejabat senior yang manjadi salah satu pembina PSM sejak dia menduduki Gubernur dua periode. Syahrul juga sangat dekat dengan para supporter lintas sayap seperti The Macz Man, Laskar Ayam Jantan dan berbagai kelompok lainya.
"Saya cukup dekat karena waktu Gubernur saya sering berdialog dengan mereka. Jadi PSM ini adalah sahabat saya, pacar saya dan juga keluarga saya," katanya, dalam siaran pers.
Namun disisi lain, Syahrul juga menyampaikan terimakasih atas perjuangan Madura United yang menampilkan permainan indah dan berkualitas. Baginya, Madura juga merupakan rumah keluarga yang memiliki semangat tinggu menjunjung sportivitas.
"Perjuangan madura united juga tidak mudah. Mereka menampilkan permainan indah. Saya mengucapkan terima kasih atas perjuangan anak-anak madura," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika