Oleh : Gita Amanda, Jurnalis Republika.co.id
REPUBLIKA.CO.ID, Beberapa waktu terakhir media massa mainstream maupun media sosial memang diramaikan dengan rencana band asal Inggris, Coldplay, yang akan menggelar konsernya di Tanah Air. Para pecinta Coldplay menyambutnya dengan sukacita.
Konser Coldplay jadi perbincangan dimana pun, oleh hampir siapa pun. Tapi beberapa hari terakhir pembicaraan soal Coldplay justru kurang menyenangkan. Bermula dari seorang pemuka agama di Malaysia yang menyatakan penolakannya akan konser band yang digawangi Chris Martin itu.
Dalam unggahannya di media sosial Facebook, anggota partai islam Malaysia, PAS, Nasrudin Hassan mempertanyakan apakah keputusan pemerintahnya untuk mengizinkan Coldplay tampil di Malaysia merupakan bentuk hedonisme dan promosi budaya menyimpang di negara tersebut.
"Saya menyarankan agar konser di Malaysia dibatalkan karena tidak membawa manfaat bagi negara, ras, dan agama (dalam negeri)," kata Nasrudin dikutip New Straits Times.