REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dalam rangka mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui upaya pengembangan dan pemberdayaan UMKM berorientasi ekspor, Bea Cukai Malang terus menggencarkan pelaksanaan UMKM ekspor.
Bersama Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Malang, kali ini tim klinik ekspor Bea Cukai Malang melepas keberangkatan ekspor perdana produk resin damar dan tutup kelopak keong sawah PT Albarka Internasional Grup dari Kabupaten Malang ke Libya sebanyak satu kontainer LCL dengan masing-masing berat 6 ton untuk produk resin damar dan 2 Ton produk tutup kelopak keong sawah dengan total nilai ekspor Rp 163 juta.
Kegiatan dilaksanakan pada Senin, 5 Juni 2023, bertempat di Kantor PT. Albarka Internasional Grup di Jl. Raya Gondowangi, Gedangan, Gondowangi, Kec. Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kepala Kantor Bea Cukai Malang Gunawan Tri Wibowo mengungkapkan, dengan adanya kegiatan ekspor perdana ini menunjukkan bahwa produk-produk di Kabupaten Malang memiliki potensi yang besar untuk nemembus pasar internasional. "Harapannya melalui kegiatan pelepasan ekspor perdana ini turut memberikan inspirasi bagi UMKM lain di wilayah Malang Raya agar dapat segera merealisasikan ekspornya."