REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui upaya pengembangan dan pemberdayaan UMKM berorientasi ekspor, Bea Cukai Malang terus menggencarkan pelaksanaan UMKM ekspor.
Bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang dan Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya Wilayah Kerja Abdurrahman Saleh Malang, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo melepas keberangkatan ekspor perdana produk bungkil kopra PT Sumber Borneo Resources dari Kabupaten Malang ke Cina sebanyak 1 kontainer FCL dengan berat 22 ton dengan total nilai ekspor FOB Rp 72.747.000,00.
Pelepasan ekspor perdana ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 21 Juni 2023, bertempat di Kantor CV Murti Jaya Energi di Jalan Merpati, Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
CV Murti Jaya Energi merupakan UMKM binaan Bea Cukai Malang sejak tahun 2022, mengambil limbah hasil kupasan kulit luar buah kelapa dari pasar-pasar di Kabupaten Malang dan daerah lainnya untuk diolah menjadi minyak kelapa, kemudian ampas hasil olahan berbentuk bungkil di ekspor ke Cina untuk pakan ternak atas nama PT Sumber Borneo Resources.
"Dengan adanya kegiatan ekspor perdana ini menunjukan bahwa produk-produk di Kabupaten Malang memiliki potensi yang besar untuk nemembus pasar internasional. Semoga berawal dari pelepasan ekspor perdana ini dapat memacu dan memberikan motivasi kepada UMKM lain di wilayah Malang Raya dapat merealisasikan ekspornya," ujar Gunawan Tri Wibowo.
