Senin 24 Jul 2023 05:35 WIB

Ihwal Objektifikasi Politik Islam (Bagian I)

Sejarah politik kita terputus-putus, tidak ada kesinambungan.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

Pelaku, penggembira, dan pengamat politik, suka berpikir seolah-olah peta politik umat Islam yang diletakkan pada Pemilu (1955) adalah final, permanen, dan tidak berkembang. Seolah-olah politik Islam hanya berputar-putar sekitar dikotomi antara sekuler versus islamis, abangan versus santri, tradisionalis versus modernis, dan skripturalis versus substansialis. Antara I versus You, Aku...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement