Senin 31 Jul 2023 09:06 WIB

Tapak Suci dan Gerakan Dakwah Muhammadiyah

Tapak Suci tidak sekadar perguruan bela diri melainkan sarana dakwah.

Tapak Suci Muhammadiyah. Tapak Suci tidak sekadar menjadi perguruan bela diri, melainkan juga menjadi sarana dakwah, terutama bagi warga Muhammadiyah
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Tapak Suci Muhammadiyah. Tapak Suci tidak sekadar menjadi perguruan bela diri, melainkan juga menjadi sarana dakwah, terutama bagi warga Muhammadiyah

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Dr. Septa Candra, S.H., M.H., P.Ma, Wakil Rektor IV Univ. Muhammadiyah Jakarta dan Pendekar Muda Tapak Suci

Men sana in corpore sano, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Baca Juga

Tapak Suci Putera Muhammadiyah atau disingkat tapak suci adalah sebuah aliran perguruan seni bela diri yang merupakan gabungan dari tiga perguruan silat (Cikauman, Seranoman, dan Kasegu), dan organisasi pencak silat yang merupakan anggota Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Tapak Suci termasuk dalam sepuluh perguruan historis yang menunjang tumbuh dan berkembangnya IPSI sebagai organisasi.

Tapak suci berdiri pada 10 Rabiul Awal 1383 H, atau bertepatan pada 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Berasas Islam, bersumber pada Alquran dan As-Sunnah, serta berjiwa persaudaraan.

"Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah", semboyan ini yang selalu ditanamkan pada setiap anggota tapak suci untuk memperkuat jati diri sebagai seni beladiri khas Indonesia yang Islami. Dalam tradisi latihan perguruan seni beladiri tapak suci, selalu memulai dengan membaca doa pembuka serta mengakhirinya dengan membaca doa penutup.

Berdirinya tapak suci tidak terlepas dari spirit Surah Al-Anfal ayat 60 sebagaimana tercantum dalam muqodimah, yang artinya: “Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya, tetapi Allah mengetahuinya”. Sehingga tapak suci didirikan dalam rangka mempersiapkan kader-kadernya dengan segala kemampuannya untuk menghadapi segala situasi yang akan terjadi terhadap diri sendiri, agama maupun bangsa.

Sebagai organisasi otonom Muhammadiyah, tapak suci berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah. Sehingga tapak suci tidak sekadar menjadi perguruan bela diri, melainkan juga menjadi sarana dakwah, terutama bagi warga Muhammadiyah guna mencetak kader-kader persyarikatan yang siap melaksanakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar guna menegakkan aqidah Islam yang bersumber pada Alquran dan Sunnah.

Perguruan seni bela diri tapak suci terbuka untuk keanggotaan tidak hanya bagi umat Islam tetapi untuk siapa saja yang tertarik, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Tepat pada 31 Juli 2023 Tapak suci menapaki usia yang ke-60 tahun, dengan mengangkat tema “dari Indonesia untuk Dunia”. Kini tapak suci telah menyebar ke Singapura, Belanda, Jerman, Austria, dan Mesir serta menjadi bagian dari Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) di negara setempat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement