REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bea Cukai terus berupaya menjalin sinergi dengan instansi pemerintahan lainnya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat di bidang kepabeanan dan cukai. Lewat sinergi yang terjalin, Bea Cukai juga berupaya menyamakan visi pemerintah dalam mendorong pelaku usaha dalam negeri dalam mendorong perekonomian nasional.

Kegiatan yang rutin dilakukan Bea Cukai beberapa di antaranya adalah menjadi pemateri dalam seminar-seminar terkait ekspor serta melaksanakan customs visit customers. Hal tersebut ditujukan sebagai wadah pertukaran informasi serta diskusi antara pemerintah dengan pemerintah maupun pemerintah dengan pelaku usaha.

Bea Cukai Tanjung Perak menjadi pemateri dalam acara seminar ekspor yang diselenggarakan oleh Indonesia Export Channel. Tema yang diusung dalam acara tersebut adalah 'Tantangan dan Optimalisasi Ekspotir dalam Meningkatkan Keberhasilan Perdagangan Internasional'.

“Ekspor berperan penting meningkatkan pendapatan negara yang dapat berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat. Namun dalam perjalanannya tentunya terdapat tantangan yang harus dihadapi oleh eksportir, baik persaingan usaha, perubahan tren global, dan perubahan regulasi,” ujar Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Encep Dudi Ginanjar, dalam keterangan tertulis, Selasa (8/8/2023).

Dalam menjawab tantangan tersebut Bea Cukai berupaya menjalankan beberapa strategi untuk mendukung eksportir dalam menjalankan usahanya. “Pemerintah juga turut mendukung optimalisasi ekspor dengan fasilitas UMKM Go Ekspor. Fasilitas ini dapat memperluas kapasitas UMKM dan membantu untuk dapat menembus pasar ekspor,” kata Encep.

Bea Cukai juga berharap dapat meningkatkan pemahaman terkait peran penting eksportir, strategi, dan inovasi eksportir sehingga dapat mewujudkan keberhasilan perdagangan internasional yang menstimulasi peningkatkan kesejahteraan ekonomi global.

Sementara itu, Bea Cukai Soekarno Hatta berupaya menjalin sinergi dengan mengunjungi Markas Besar (Mabes) TNI AU dan Lanud Halim Perdanakusuma. Kegiatan customs visit customer (CVC) ini ditujukan untuk mengenal customer Bea Cukai sebagai subjek yang terkait dengan pemberian fasilitas, supaya kedepan tidak ada kendala dalam pelayanan pemberian fasilitas atas barang-barang keperluan pertahanan dan keamanan negara.

Dalam kunjungan tersebut juga dilakukan diskusi terkait proses kepabeanan dan dilanjutkan dengan peninjauan barang-barang yang mendapat fasilitas pembebasan bea masuk dan barang-barang pertahanan dan keamanan lainnya di Gudang Pusbekmatau Halim Perdanakusuma. Bea Cukai Soekarno-Hatta juga berkesempatan melaksanakan rekonsiliasi data antara Surat Permohonan yang diterbitkan Mabes TNI dengan data realisasi impor dan SKMK yang diterbitkan sepanjang tahun 2022 dan 2023. 

“Dengan adanya CVC ini semakin mengoptimalkan peran Bea Cukai dalam pelayanan kepabeanan serta diharapkan dapat mempererat sinergi Bea Cukai dengan Tentara Nasional Indonesia,” kata Encep.