REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus menyampaikan poin-poin pembahasan antara Parlemen Indonesia dengan Parlemen Laos dalam pertemuan bilateral yang dilakukan di Gedung DPR RI, Rabu (9/8/2023) lalu. Dalam pertemuan bilateral tersebut, Lodewijk mengatakan Parlemen Laos dan Indonesia bertukar pikiran terkait pengalaman Indonesia yang telah berhasil menyelenggarakan beberapa gelaran pertemuan parlemen, seperti IPU, P20, dan AIPA ke-44.
“Ini kan kelihatannya (Parlemen Laos) baru ya mereka (menjadi tuan rumah gelaran AIPA ke-45) baru dengan tentunya sumber daya yang terbatas mereka menanyakan kepada kita bagaimana caranya, prinsip dari DPR RI siap memberikan asistensi apabila mereka minta tentunya akan diberikan,” ujar Lodewijk kepada Parlementaria, di sela gelaran AIPA ke-44 di Jakarta, Indonesia, Rabu (9/8/2023) lalu, dikutip dari laman resminya.
Selain membahas persiapan Laos sebagai tuan rumah AIPA ke-45, kedua negara juga membahas mengenai pemulihan perdagangan, komoditi, kerja sama pertahanan keamanan, hingga mengenai industri penerbangan di Indonesia serta potensi investasi Indonesia dan Lao PDR.
“Tentunya hal-hal lain tentang pertukaran ya, salah satu mereka sampaikan juga bagaimana Indonesia mau berinvestasi ke Laos karena mereka sedang merencanakan membangun infrastruktur perkeretaapian,” jelasnya. Diketahui, pertemuan pertemuan tersebut dipimpin oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, didampingi Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus, serta jajaran Pimpinan dan Anggota BKSAP.