REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan mengetahui kondisi di lapangan, Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah DIY dan Bea Cukai Surakarta melakukan kunjungan ke PT Pan Brothers Tbk, perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat dan Authorized Economic Operator (AEO) di Boyolali pada Jumat (15/9/2023).
CVC menjadi sarana penting dalam memperkuat hubungan antara instansi pemerintah dan para pelaku usaha. PT Pan Brothers Tbk merupakan perusahaan yang telah mendapatkan fasilitas kawasan berikat dan AEO yang bergerak dalam produksi produk garmen.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai aparatur negara untuk hadir guna mengetahui kondisi lapangan dan menyerap aspirasi secara langsung,” ungkap Kepala Kanwil Bea CUkai Jateng DIY, Akhmad Rofiq.
Ia menambahkan, kunjungan kali ini dilakukan juga dalam rangka memastikan IT inventory yang digunakan oleh perusahaan telah digunakan secara optimal. Bea Cukai secara kontinu mengimbau kepada perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat untuk patuh dan konsisten dalam mendayagunakan IT Inventory, sehingga tidak akan timbul kesalahan yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan ke depannya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bea Cukai, karena fasilitas kawasan berikat sangat memudahkan kami dari sisi cash flow dan kelancaran arus logistik dari mulai impor, produksi, hingga ekspornya,” kata General Manager Shipping PT Pan Brothers Tbk., Suharso, dalam keterangan persnya.
Bea Cukai berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan bisnis perusahaan-perusahaan dalam negeri. “Kunjungan ini diharapkan mampu meningkatkan kerja sama positif antara pemerintah dan sektor swasta dalam upaya meningkatkan ekspor dan impor serta meningkatkan daya saing perusahaan dalam negeri di pasar global,” ujar Rofiq.
