REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Jimmy Gani, Pendidik, Ketua Umum Alumni Amerika Serikat (ALUMNAS)
Selama beberapa pekan terakhir ini, mata dan telinga bangsa Indonesia tertuju pada satu sosok luar biasa bernama Putri Ariani. Sejak mendapatkan golden buzzer dari Simon Cowell pada audisi America’s Got Talent (AGT) tanggal 7 Juni 2023 lalu, banyak masyarakat Indonesia yang menaruh harapan pada Putri untuk menunjukkan talentanya, dan meraih prestasi tertinggi di ajang AGT 2023. Putri bukan hanya membawa nama dirinya sendiri, melainkan juga turut mengharumkan nama Indonesia sebagai sosok musisi berbakat di kancah internasional.
Putri adalah sosok inspiratif yang telah mengajarkan betapa keterbatasan sebesar apa pun bukan merupakan penghalang untuk meraih prestasi tinggi. Kerja keras dan kecintaan terhadap seni musik telah membawanya terus belajar dan berlatih untuk menguasai berbagai instrumen musik dan teknik bernyanyi yang dapat dikatakan world class.
Dengan kemampuan yang begitu tingginya dan prestasi yang segudang, Putri tetap menunjukkan dirinya sebagai sosok yang rendah hati. Bahkan dengan keahlian yang sudah terbilang tinggipun, Putri masih memiliki impian untuk dapat sekolah lebih lanjut di Juilliard College of Music, New York. Suatu harapan yang menunjukkan keinginan untuk selalu belajar dan memperbaiki diri.
Penampilan Putri Ariani memang fenomenal dan menjadi perhatian dunia. Tayangan rekaman video pada audisi AGT telah ditonton lebih dari 53 juta kali, suatu angka fantastis untuk ukuran suatu audisi ajang kompetisi apapun, di manapun.
Secara pribadi, saya sendiri telah menonton penampilan Putri via youtube secara berulang-ulang, baik pada babak audisi, semifinal, maupun final AGT. Tidak terhitung berapa kali saya menitikkan air mata haru. Saya membayangkan betapa kerja kerasnya Putri untuk dapat sampai pada titik penampilan yang begitu menakjubkan bagi banyak manusia di seluruh dunia.
Masyarakat Amerika Serikat telah menentukan. Putri Ariani menempati urutan keempat penerima terbanyak pilihan (vote) sebagai pemenang America’s Got Talent (AGT) 2023 dari masyarakat Amerika Serikat yang memasukkan pilihannya melalui link website yang diberikan.
Pilihan tersebut merupakan suara hati banyak masyarakat Amerika Serikat terhadap laga yang menjadi favorit mereka. Para pemilih adalah masyarakat umum yang kemungkinan besar tidak memiliki keahlian dalam menilai apakah laga yang ditampilkan memiliki nilai keahlian yang tinggi.
Bisa saja yang dipilih adalah yang memberikan hiburan terbaik bagi pemilihnya. Saya sendiri kagum bahwa begitu banyak orang Amerika Serikat memilih Puteri sebagai favorit mereka, mengingat Putri sendiri bukan orang Amerika dan tidak pernah tinggal di AS. Saya membayangkan apabila mendapatkan seorang warga negara asing sedang bersaing di Indonesia’s Got Talent, apakah saya sendiri akan memilihnya diatas warga bangsa sendiri seberapapun hebatnya dia.
Putri mungkin bukan menjadi favorit bagi para pemilih Amerika Serikat yang telah memasukkan pilihannya untuk AGT 2023. Walaupun demikian, Putri adalah tetap pemenang yang memahami bahwa menang bukan berarti mengalahkan semua pesaing lainnya. Putri adalah seorang pemenang sejati yang sadar bahwa musuh terbesarnya adalah dirinya sendiri. Seperti lagu yang U2 yang dinyanyikannya, “I still haven't found what I'm looking for”, Putri mungkin saat ini belum menemukan apa yang dicarinya di AGT 2023.
Dunia masih memiliki harapan yang besar terhadap Puteri Ariani untuk terus menggunakan talentanya dan menginspirasi dunia. Selamat untuk Puteri Ariani.
Good luck and keep looking for what you dream of. Bangkit dan terus Berjuang, Putri Ariani. Kita semua berada dibelakangmu. Semoga Allah SWT memberikan yang terbaik untuk Putri Ariani dan keluarganya. Aamiin.