REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingkatkan pemahaman tentang peran Bea Cukai dan beragam ketentuan yang diaturnya kepada kalangan pelajar, Bea Cukai kembali menggelar dan menerima kunjungan dari para siswa SMA sederajat. Kegiatan ini dilaksanakan di dua wilayah berbeda, yaitu Yogyakarta dan Malang.
“Tak terasa saat ini kegiatan dan ketentuan yang diatur Bea Cukai sangat dekat dengan kalangan pelajar. Selain itu, palajar juga dapat menjadi penyambung lidah beragam ketentuan kepabeanan ke lingkungan sekitarnya, baik secara langsung atau melalui media sosial. Jadi pemahaman tentang Bea Cukai dan seluk-beluknya penting untuk dipahami," ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.
Meningkatkan pengetahuan siswa SMA Cahaya Bangsa Utama terkait kepabeanan dan cukai, Bea Cukai Yogyakarta melakukan kegiatan Customs Goes to School dengan tema Understanding a Digital Customs Transformation in the Marketplace pada Kamis, 05 Oktober 2023. Diikuti oleh kurang lebih 60 siswa, dalam kegiatan ini Bea Cukai Yogyakarta fokus pada penerapan berbelanja dari luar negeri melalui marketplace.
Encep mengatakan, saat ini berbelanja sangat mudah hanya dengan menggunakan gawai bahkan hingga lintas negara. Hal ini perlu dipahami bahwa ekspor impor di Indonesia telah diatur sedemikian rupa sehingga kita sebagai warga negara Indonesia harus paham terkait batasan dan larangan juga penerapan bea masuk dan pajak dalam rangka impor yang telah diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan.
“Besar harapan para siswa dapat memahami peraturan kepabeanan dan cukai, sehingga marketplace pun dapat digunakan dengan bijaksana,” imbuhnya.
Di Malang, dalam rangka office tour Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II menerima kunjungan dari siswa-siswi MAN 2 Malang pada Selasa (3/10). Bertajuk CERDIK: Cerita di Kemenkeu Mengajar 8, office tour ini merupakan salah satu rangkaian acara pre-event Kemenkeu Mengajar 8 yang nantinya diselenggarakan pada akhir Oktober 2023. Kemenkeu Mengajar 8 mengusung tema “Budaya Literasi di Era Digitalisasi”, dengan tujuan untuk meningkatkan awareness para pelajar dalam menghadapi tantangan dan peluang dunia digital saat ini.
“Melalui kunjungan ini para siswa diberikan pemahaman tentang Bea Cukai, tugas dan fungsinya, hingga peran Bea Cukai dan Kemenkeu dalam pengelolaan APBN,” jelas Encep.
Ia menambahkan, selain office tour, daalm kegiatan ini juga digelar mini talkshow yang membahas mengenai budaya literasi dengan menghadirkan narasumber Jihan Mawaddah, Blogger sekaligus Founder @payungliterasimalang.
“Diharapkan ini dapat memberikan manfaat berupa pemahaman dan wawasan kepada para siswa sekolah, khusunya mengenai tugas dan fungsi Bea Cukai dan Kementerian Keuangan serta konsep pengelolaan keuangan negara.”