REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karunia yang diberikan Allah SWT kepada umat-Nya datang dalam berbagai bentuk, salah satunya hujan. Turunnya air dari langit ke Bumi ini membawa sejumlah manfaat dan berkah, salah satunya menyejukkan bumi dan mengairi tanaman.
Meski demikian, jika hujan turun dalam jumlah yang berlebih dan tidak mampu ditampung Bumi, hal ini akan menyebabkan bencana, seperti banjir dan longsor. Hal yang sama juga terjadi di zaman Nabi Nuh, yang mana air bah kala itu berlangsung hingga 40 hari.
Banjir atau air bah yang terjadi kala itu bukanlah banjir biasa. Dalam QS Qamar ayat 11-12 disebutkan,
فَفَتَحْنَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ بِمَاءٍ مُنْهَمِروَفَجَّرْنَا الْأَرْضَ عُيُونًا فَالْتَقَى الْمَاءُ عَلَىٰ أَمْرٍ قَدْ قُدِرَ