REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Berkat asistensi, fasilitas, dan pelayanan yang diberikan, Bea Cukai Kendari berhasil mengantarkan ekspor perdana puluhan kilogram kepiting hidup ke pasar Singapura. Ekspor perdana ini dilakukan oleh UMKM UD Yaditya pada Rabu 4 Oktober 2023, melalui bandara Kendari.
Kepala Kantor Bea Cukai Kendari, Tonny Riduan P Simorangkir, menegaskan pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan fungsi industrial assistance di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra). “Kami berusaha hadir di tengah-tengah UMKM Sultra dengan memberikan pendampingan melalui Klinik Ekspor. Hal ini kami lakukan agar para UMKM berani melakukan ekspor dab dapat bersaing di pasar internasional,” ujarnya.
Pemilik UD Yaditya, Herybertus Dewanto, mengatakan dalam ekspor perdana ini UD Yaditya mampu mengirimkan sebanyak dua boks kepiting hidup seberat 46 kg ke Singapura. Ia juga menegaskan bahwa sebelum adanya asistensi dan dorongan dari Bea Cukai Kendari, UD Yaditya selalu kurang percaya diri untuk memasuki pasar internasional.
“Dengan keberhasilan ekspor perdana ini, kami ucapkan terima kasih kepada Bea Cukai Kendari. Dorongan dan asistensi sejak awal sangat membantu kami merealisasikan ekspor ini,” ujarnya dalam siaran pers.
Ekspor perdana merupakan langkah awal untuk memasuki pasar global. Namun kami berharap pula agar para UMKM tidak berhenti setelah melakukan ekspor perdana. Ke depan ekspor harus dilakukan secara kontinu dengan tetap menjaga kualitas barang dan komitmen berusaha,” kata Tonny.
