REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perubahan iklim dapat memainkan peran utama dalam mempengaruhi kesehatan mental kaum muda. Hal ini diungkap dalam sebuah laporan baru dari American Psychological Association.
Laporan hasil kerja sama dengan organisasi advokasi iklim ecoAmerica tersebut, mendokumentasikan bagaimana peristiwa-peristiwa lingkungan yang terkait dengan perubahan iklim, termasuk bencana cuaca, panas yang ekstrem dan kualitas udara yang buruk, dapat memicu atau memperparah masalah kesehatan mental anak-anak dan remaja.
Bencana alam dapat menyebabkan gangguan stres pascatrauma (post-traumatic stress disorder/PTSD) pada kelompok-kelompok ini. Masalah jangka panjang seperti gelombang panas, kekeringan, dan kualitas udara yang buruk dapat meningkatkan risiko kecemasan, depresi, gangguan bipolar, agresi, gangguan kognitif, dan banyak lagi.
“Laporan ini mendokumentasikan kerugian psikologis yang terjadi saat ini pada anak-anak dan remaja di negara kita. Ini bukanlah masalah yang bisa kita tunggu dan selesaikan nanti. Sebagai masyarakat, kita harus bertindak sekarang,” kata direktur senior psikologi terapan dari asosiasi tersebut, Dr Dennis P Stolle, seperti dilansir CNN, Kamis (13/10/2023).