Senin 16 Oct 2023 05:25 WIB

Pada Hari Kematian Seekor Kerbau

Mati hanya sekali, sedangkan sekolah itu setiap hari.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

Ketika pagi-pagi aku sedang mengeluarkan sepeda mau berangkat sekolah, seorang utusan dari desa ayah datang. Dia mengatakan bahwa Kakek sakit keras--yang belakangan aku tahu itu artinya bahwa Kakek sedang sekarat, menuju kematian. Kakek jadi lurah di desanya. "Jangan pergi sekolah," kata ibu. "Pergilah sekolah, nanti pulangnya terus ke Kakek,"...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ لَا تَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَقُوْلُوْا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَّاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْكُمْ وَاَنْتُمْ مُّعْرِضُوْنَ
Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.

(QS. Al-Baqarah ayat 83)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement