REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagsel Nugroho Wahyu Widodo melakukan pelepasan ekspor produk Sulawesi Selatan di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, pada Selasa lalu. Upaya ini ditujukan untuk memperluas akses pasar luar negeri bagi produk-produk andalan Sulawesi Selatan.
Beberapa perusahaan, seperti PT Huadi Nickel Alloy, PT Bingang Mas Sportindo, PT Mega Cipta Karya dan lainnya mengekspor 37 komoditas dengan volume mencapai 58,025 ton ke 29 negara. Nilai devisa ekspor ini sebesar Rp1,46 triliun.
"Salah satu momen bersejarah dalam kegiatan ini adalah pelepasan ekspor komoditas rumput laut dengan destinasi utama ke Tiongkok. Hal ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan kerja sama perdagangan internasional antara Sulawesi Selatan dan negara-negara mitra," ujar Nugroho, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/10/2023).
Nugroho berharap pelepasan ekspor produk andalan Sulawesi Selatan ini akan memberikan dorongan ekonomi yang signifikan.
"Langkah ini dapat membantu mempromosikan produk-produk unggulan Indonesia ke pasar global. Dengan kerja sama yang kuat antara pemangku kepentingan, diharapkan Sulawesi Selatan akan semakin dikenal di dunia internasional sebagai produsen produk berkualitas," katanya.
