Tuesday, 17 Jumadil Awwal 1446 / 19 November 2024

Tuesday, 17 Jumadil Awwal 1446 / 19 November 2024

Dorong Potensi Ekspor, Bea Cukai Asistensi Tiga UMKM di Wilayah Bandung

Selasa 24 Oct 2023 14:07 WIB

Red: Gita Amanda

Bea Cukai Bandung kembali melaksanakan asistensi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Bea Cukai Bandung kembali melaksanakan asistensi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Foto: Bea Cukai
Bea Cukai terus berupaya untuk mendorong UMKM agar bisa ekspor.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bea Cukai Bandung kembali melaksanakan asistensi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini sejalan dengan tugas dan fungsi Bea Cukai di bidang asistensi industri dan fasilitator perdagangan.

Kepala Kantor Bea Cukai Bandung, Budi Santoso, mengungkapkan Bea Cukai terus berupaya untuk mendorong UMKM agar bisa ekspor. “Lewat berbagai program dan asistensi, kami berupaya agar UMKM dapat berani menjalankan kegiatan ekspor sendiri sehingga akan semakin meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga

Bea Cukai Bandung terus mendorong dan memberikan fasilitas layanan seperti memberikan informasi dan monitoring terkait proses pembuatan sampai submit dokumen ke sistem Bea Cukai yang berkaitan dengan kegiatan ekspor, hal ini bertujuan agar pelaku UMKM mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas lagi di pasar international serta bisa melakukan kegiatan ekspor independen.

Beberapa UMKM yang telah dikunjungi adalah Al Fazza Kitchen yang bergerak di bidang produksi bumbu masakan berbahan alami dalam kemasan. “Bumbu tersebut menggunakan kemasan yang kedap sehingga bisa berbahan selama kurang lebih enam bulan sehingga cukup berpeluang untuk menjadi komoditi ekspor,” kata Budi.

Selain itu, Bea Cukai Bandung juga mengunjungi usaha kecil Neu Men dan Boutique yang bergerak di bidang fesyen. Unit usaha tersebut telah mengikuti berbagai pameran di Malaysia dan Singapura. Sebagai bentuk proaktif agar kedua usaha tersebut dapat melebarkan pasarnya, Bea Cukai Bandung akan rutin memberikan asistensi.

“Harapannya dengan rutin asistensi, para pelaku usaha dapat memahami kebutuhan pasar internasional hingga dapat memasarkan produknya,” ujar Budi.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler