REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kontestasi Pemilihan Presiden dan Wakil presiden dimulai sejak para bakal capres dan cawapres mencalonkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa hari ini. Banyak isu yang diharapkan muncul pada visi misi capres 2024 RI termasuk isu yang menyangkut harkat hidup manusia dengan alam ini, yaitu lingkungan hidup dan perubahan iklim.
Isu lingkungan didorong sudah harus dibahas dalam tingkat nasional terutama memasuki masa tahun politik. Perwakilan generasi muda sekaligus pendiri Kertabumi Recycling Center, Ikbal Alexander mengatakan, penting bagi capres dan cawapres di Pilpres mendatang untuk mengangkat isu lingkungan.
"Pemerintah kita juga sudah menuju ke situ sekarang, seperti target emisi nol bersih atau Net Zero Emission 2060, sehingga kita butuh pemimpin yang bisa memastikan komitmen NZE tercapai, dan bukan hanya itu saja, kita punya PR pengurangan sampah 30 persen tahun 2030, jadi sangatlah kritikal anak muda memilih pemimpin yang peka terhadap lingkungan," ujar Ikbal pada Rabu (25/10/2023).
Dari sisi hiburan, penulis naskah serial web 'Pusaka' menilai penting bagi capres dan cawapres membawa isu lingkungan pada visi misi dan kampanye mereka untuk dapat dipilih masyarakat Indonesia. Mengingat, Bumi termasuk Tanah Air Indonesia sedang tidak baik-baik saja karena perubahan iklim yang nyata mengemuka.
"Menurut saya sih penting ya, kan sama-sama manusia, ya dia (capres-cawapres) harus menjaga lingkungan," kata dia.
Aktor Ucup Klaten serupa mengatakan, bahwa para capres dan cawapres harus membawa isu lingkungan dan perubahan iklim ke dalam ranah kampanye hingga pada target dan aturan Pemerintah sekalipun. Sebab, hal ini menyangkut harkat hidup manusia itu sendiri.
"Kalau menurut saya sangat penting karena ini kan juga terkait jika terjadi bencana alam kan, banyak pohon ditebang sehingga terjadi banjir longsor atau apa, untuk meminimalisir bencana alam kita harus memilih pemimpin yang peduli terhadap lingkungan. Jadi kalau kita mencintai alam, maka alam akan mencintai kita," tuturnya.
Program Associate Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Dandy Mahendra mengungkapkan capres dan cawapres penting membawa isu lingkungan karena Pemerintah dalam hal ini merupakan pengambil kebijakan terbesar dalam isu ini. Termasuk dalam urusan lingkungan dan urusan sampah.
"Penting banget, ya. Tapi meski begitu, kita nggak bisa nunggu Pemerintah, contohnya kita Bakti Lingkungan Djarum Foundation memberikan inspirasi terlebih dahulu soal peduli lingkungan. Kita nggak mau nunggu, kita lakukan apa yang bisa kita lakukan. Mungkin skalanya tidak sebesar pemerintah, tapi kita mulai dari sini terdekat dan dari rumah kita sendiri sehingga pergerakan ini bisa menularkan ke orang lain demi kepentingan bersama," kata dia.
Menyusul hal tersebut, Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui gerakan berbasis digital Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) pada Rabu (25/10/2023) merilis produksi serial web keempat berjudul ‘Pusaka’ yang mengambil latar keindahan alam dan warisan sejarah Indonesia. Hal ini berjalan seringan dengan konsistensi Siap Darling dalam menyampaikan hal positif, inspiratif serta kolaboratif dalam hal pelestarian lingkungan.