Ahad 12 Nov 2023 11:27 WIB

PLTS Terapung Cirata Bisa Kurangi 214 Ribu Ton Emisi Karbon per Tahun

PLN dukung NZE 2060 melalui pembangkit EBT skala besar PLTS Terapung Cirata.

Red: Nora Azizah
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung atau Floating Solar PV Cirata berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) seluas 200 hektare. PLTS ini dibangun di atas Waduk Cirata dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan siap menyuplai listrik hijau 50 ribu rumah.
Foto: Dok. PLN
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung atau Floating Solar PV Cirata berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) seluas 200 hektare. PLTS ini dibangun di atas Waduk Cirata dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan siap menyuplai listrik hijau 50 ribu rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- PT PLN (Persero) optimis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata mampu menjadi etalase percepatan transisi energi dalam mendukung pencapaian menuju net zero emissions (NZE) pada 2060. Sebagai PLTS terbesar di Asia Tenggara dan nomor tiga di dunia, PLTS ini mampu mengurangi emisi karbon sebesar 214 ribu ton per tahun.

PLTS Terapung Cirata merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) hasil kolaborasi dua negara, yakni Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA), yang melibatkan subholding PLN Nusantara Power dengan Masdar. Dibangun di atas permukaan air waduk Cirata, PLTS seluas 200 hektare ini mampu memproduksi energi hijau berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) untuk menyuplai listrik bagi 50 ribu rumah.

Baca Juga

Melihat luasan Waduk Cirata hingga lebih dari 6.200 hektare, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif optimis, kapasitas produksi PLTS Terapung Cirata masih bisa dioptimalkan hingga 1,2 Gigawatt peak (GWp).

"Kapasitas PLTS Terapung Cirata masih bisa dikembangkan lebih besar lagi, dengan total potensi maksimum mencapai sekitar 1,2 GWp apabila memanfaatkan 20 persen dari luas total waduk Cirata," kata Arifin pada peresmian PLTS Terapung Cirata di Kabupaten Purwakarta, mengutip keterangan tertulis, Ahad (12/11/2023).